RADARCIREBON.TV- Mungkin ada beberapa ibu hamil yang lebih suka mandi dengan air hangat karena memberikan berbagai manfaat, salah satunya membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tetapi, kamu juga harus melakukannya dengan tepat karena jika tidak, kebiasaan ini bisa membahayakan kandungan, loh. Sebetulnya ibu hamil boleh saja mandi dengan air hangat selama suhunya tidak lebih dari 38°C dan tidak dilakukan terlalu sering.
Manfaat Ibu Hamil Mandi Air Hangat
1. Mengurangi Gejala Insomnia
Insomnia adalah salah satu masalah yang biasa dialami ibu hamil, terutama di saat kondisi kandungan semakin membesar. Pada kondisi tersebut, ibu hamil akan kesulitan mencari posisi tidur yang nyaman. Maka dari itu, mandi air hangat akan membuat ibu hamil jadi lebih rileks. Dengan badan dan pikiran yang tenang, akan lebih mudah baginya untuk terlelap.
2. Mengurangi Kram Perut
Penggunaannya hampir sama dengan penggunaan heating pad, mandi dengan air hangat juga mampu meredakan nyeri saat hamil, khususnya pada bagian perut. Kamu sendiri hanya perlu menyiramkan air di sekitar perut atau mengelap perut dengan kain bersih yang sudah direndam dalam air hangat. Penggunaan air hangat saat mandi akan membantu melancarkan aliran darah di sekitar perut sehingga kram bisa berkurang.
Baca Juga:Biar Bisa Sing Along, Ini Dia Perkiraan Setlist Konser Seventeen di Jakarta 2025Jangan Sampai Janin Kurang BB! Ini Cara Mudah Menambah Berat Badan untuk Janin
3. Merilekskan Tubuh
Ternjadinya perubahan hormon selama masa kehamilan sering kali membuat ibu hamil jadi lebih sensitif. Maka diakibatkan, ibu hamil berisiko mengalami stres yang cukup membahayakan janin. Berendam air hangat bisa menjadi cara mudah untuk mengurangi stres pada ibu hamil. Pasalnya, air hangat bisa membuat ibu hamil lebih rileks sehingga risiko stres berkurang.
Bahaya Mandi Air Hangat untuk Bumil
1. Keguguran
DI saat panas pada tubuh meningkat, tekanan darah justru akan menurun. Kondisi tersebutlah yang kemudian akan mengganggu proses peredaran darah di dalam tubuh ibu dan janin. Jika aliran darah ke janin terhambat, maka asupan oksigen dan zat gizi untuk janin tidak akan terpenuhi. Nah, kondisi tersebutlah bisa meningkatkan risiko keguguran dan masalah lainnya pada janin. Selama kehamilan, suhu tubuh normal ibu hamil akan lebih hangat dari orang yang tidak hamil. Maka, kenaikan suhu tubuh juga akan terjadi dengan lebih cepat.
2. Meningkatnya Risiko Bayi Lahir Cacat
Di saat bumil berendam di dalam air yang terlalu panas, suhu tubuh ibu hamil akan dengan cepat meningkat. Jika suhu tubuhnya mencapai 39°C, maka ibu akan cenderung berisiko mengalami hipertermia. Pada kondisi ini, tubuh ibu kesulitan menurunkan suhunya ke rentang normal.
Di dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Birth Defects Research menunjukkan bahwa ibu hamil dengan hipertermia memiliki risiko lebih besar mengalami spina bifida. Spina bifida merupakan kecacatan lahir yang terjadi karena tulang sumsum dan tulang belakang tidak terbentuk dengan sempurna.
***