Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilakukan BNN dengan menjalin kerja sama dengan semua pihak. Di Kuningan, kerja sama ini juga dilakukan bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk melindungi santri dan pelajar dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang.
Selain itu, NU dinilai memiliki peran strategis karena memiliki pengurus hingga tingkat kecamatan dan desa, serta memiliki kiai, ulama, dan tokoh agama yang setiap hari berada di lingkungan masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Sekretariat PCNU Kuningan oleh Ketua BNNK Kuningan, Agus Mulya, dan jajaran pengurus melalui Wakil Ketua PCNU Kuningan, Emup Muplihudin. Selain jajaran pengurus, kegiatan ini juga dihadiri oleh MWC NU dari 32 kecamatan, badan otonom Nahdlatul Ulama, serta tokoh agama.
Baca Juga:Pengambilan Ijazah di SMAN 1 Babakan Gratis – VideoBanyak Ijazah Belum Diambil – Video
Kepala BNNK, Agus Mulya, menerangkan bahwa para kiai dan ulama NU sangat berperan dalam menyosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan pesantren maupun dalam pengajian di sela kegiatan khutbah.
Tokoh agama berperan dalam membangun ketahanan terhadap narkotika sehingga dapat menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.
Selaras dengan hal tersebut, Wakil Ketua PCNU Kuningan, Emup Muplihudin, menerangkan bahwa jajaran NU siap bekerja sama dengan BNN dalam menyukseskan program P4GN.
Hal ini juga sesuai dengan instruksi PBNU serta menjadi rangkaian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama.