Tugas Damkar lebih dari sekadar memadamkan api. Mereka juga bertanggung jawab dalam upaya pencegahan kebakaran, penanganan bahan berbahaya dan beracun yang berpotensi membahayakan masyarakat, misi penyelamatan dan evakuasi, serta pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan edukasi.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, menerangkan bahwa tugas Damkar tidak hanya sebatas pemadaman api atau misi penanggulangan, tetapi juga mencakup edukasi kepada masyarakat dari berbagai usia.
Terbaru, edukasi dilakukan oleh petugas kepada anak-anak kelompok belajar dan taman kanak-kanak (TK). Tugas seorang personel Damkar diperkenalkan oleh guru-guru di sekolah, baik melalui kunjungan langsung ke Mako Damkar Kuningan maupun dengan mendatangkan petugas ke sekolah.
Baca Juga:Terdampak Cuaca Buruk, Nelayan Tak Melaut – VideoPeremajaan Alat Layanan Publik Di Kecamatan – Video
Dalam edukasi yang digelar di beberapa sekolah baru-baru ini, Damkar memperkenalkan berbagai peralatan dan perlengkapan yang digunakan selama bertugas, seperti baju pemadam yang tahan api dan peralatan penyelamatan.
Adapun misi penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan Damkar di antaranya adalah evakuasi warga serta penyelamatan satwa. Pekan ini, Damkar Kuningan berhasil menyelamatkan seekor kucing yang terjebak di atas pohon. Damkar juga pernah mengevakuasi sapi yang terperosok ke parit maupun ternak warga yang lepas dari kandang.
Selain itu, petugas juga berhasil mengevakuasi ular sanca di sekitar parit serta menangkap seekor king kobra yang ditemukan di dalam rumah warga.
Anak-anak juga diedukasi mengenai cara pemadaman api, dan kegiatan ditutup dengan sesi bermain air. Ketika petugas bertanya siapa yang bercita-cita menjadi anggota Damkar, setengah dari anak-anak dengan tegap mengacungkan tangan.