Begini Tips Aman Makan Sate untuk Ibu Hamil, Buat Sendiri di Rumah

Sate
klikdokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Memakan sate bersama dengan bumbu saus kacang memang sangatlah nikmat, apalagi jika disajikan dengan nasi hangat. Semua orang pasti menyukai salah satu makanan ini. Makanan berbahan potongan daging kecil yang dipanggang ini memang nikmat, apalagi jika disantap bersama sepiring nasi putih hangat. Walaupun terlihat menggoda selera, satai tidak boleh dikonsumsi sembarangan, terutama bagi ibu hamil.

Bolehkah Bumil Makan Sate?

Terdapat beberapa penelitian mengungkapkan jika makan sate saat hamil diperbolehkan. Asalkan dengan catatan, sate bisa dimakan tidak berlebihan dan proses pengolahan dagingnya harus diperhatikan. Umumnya, satai menggunakan daging sapi, ayam, ataupun kambing. Jika pengolahan daging yang tidak dimasak hingga matang masih mengandung toksoplasma serta bakteri berbahaya lainnya bisa membahayakan janin. Saat dikonsumsi, satai yang kurang matang tentu bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Risiko terburuknya, ibu dapat mengalami keguguran.

Tips Makan Sate Aman untuk Bumil

Apabila kamu benar-benar ngidam ingin sate saat hamil, bumil disarankan untuk membuatnya sendiri. Tujuannya sendiri untuk lebih menjamin tingkat kematangan dan kebersihan satai. Masak satai hingga matang betul dan mencapai suhu 75 derajat Celsius. Suhu yang panas dapat menghancurkan bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Cara yang bisa kamu lakukan seperti di bawah ini:

Baca Juga:Biar Bisa Sing Along, Ini Dia Perkiraan Setlist Konser Seventeen di Jakarta 2025Jangan Sampai Janin Kurang BB! Ini Cara Mudah Menambah Berat Badan untuk Janin

Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil ketika membuat satai, di antaranya:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menangani daging mentah ataupun sebelum makan.
  2. Simpan daging mentah dengan hati-hati di kulkas. Usahakan agar air dari daging tidak menetes atau mengenai makanan lain di lemari pendingin.
  3. Daging beku dari freezer harus dicairkan dengan suhu ruangan terlebih dulu sebelum dimasak.

Membuat Sate:

  1. Di saat menyiapkan satai, pisahkan daging mentah dari makanan lainnya yang tidak perlu diolah bersama, seperti nasi dan sayuran.
  2. Gunakanlah peralatan masak yang terpisah untuk daging mentah dan daging yang telah diolah.
  3. Jangan meletakkan makanan yang sudah matang di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging mentah.
  4. Sebelum daging disate, tunggu hingga arang menyala merah.
  5. Ketika memasak, pastikan juga daging tidak berwarna merah muda di bagian tengahnya. Daging yang berwarna agak merah atau merah jambu, artinya belum matang. Daging yang matang warnanya putih hingga bagian dalamnya.
  6. Jangan beranggapan jika daging yang hangus di luar berarti sudah matang di bagian dalamnya.
  7. Pilihan yang paling aman adalah dengan memasak daging terlebih dulu sebelum memanggangnya di arang. Tujuannya, agar daging yang sudah matang tidak perlu dipanggang terlalu lama sehingga mencegah munculnya zat pemicu kanker alias karsinogen.
  8. Satai harus dipanggang bolak-balik agar matang secara merata.
  9. Saus yang sudah digunakan pada daging mentah, jangan digunakan untuk satai yang sudah matang.

***

0 Komentar