Kuningan dilanda angin kencang dalam dua hari terakhir, menyebabkan banyak pohon bertumbangan. Tak hanya di sekitar permukiman, pohon tumbang juga kerap terjadi di sekitar jalan raya, yang membahayakan pengguna jalan.
Ada beberapa kejadian yang kami rangkum pada 5 dan 6 Februari 2024. Dimulai dari pohon setinggi 30 meter dan berdiameter 80 sentimeter yang tumbang di jalan utama Kuningan-Cirebon, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, pada Rabu sore kemarin. Peristiwa ini sempat terekam kamera warga sesaat setelah kejadian.
Saat warga mencoba mendekati runtuhan pohon, mereka dikejutkan dengan penemuan seorang pengendara sepeda motor di antara daun dan ranting yang membentang tepat di badan jalan.
Baca Juga:Terdampak Cuaca Buruk, Nelayan Tak Melaut – VideoPeremajaan Alat Layanan Publik Di Kecamatan – Video
Warga pun dengan sigap segera memberikan pertolongan. Korban diketahui bernama Ari, berusia 36 tahun, mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Peristiwa ini juga menyebabkan kerusakan pada kanopi sebuah bangunan serta mengakibatkan kemacetan total di Jalan Kuningan-Cirebon, tepatnya di sekitar Desa Maniskidul.
Untuk mengantisipasi kemacetan ini, Polres Kuningan melakukan pengalihan arus kendaraan dari kedua arah melalui Jalan Lingkar Timur Kuningan.
Proses pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan dari Damkar, BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar.
Pohon tumbang juga terjadi sepanjang hari Kamis ini, yakni di Kecamatan Darma dan Kecamatan Kuningan.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menerangkan bahwa jumlah laporan pohon tumbang di Kuningan dalam dua hari terakhir masih dalam pendataan oleh jajarannya.
Menurutnya, penyebab banyaknya pohon tumbang baru-baru ini merupakan dampak dari Siklon Tropis Taliah.
Dikutip dari situs resmi BMKG, Deputi Bidang Meteorologi menyebutkan bahwa Siklon Taliah ini dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat, serta berpotensi menimbulkan angin kencang di daratan dan gelombang tinggi di lautan.