Kasus penipuan jual beli tanah kavling yang diduga melibatkan sebuah perusahaan di wilayah Cigasong, Kabupaten Majalengka semakin meresahkan para korban. Pihak yang dirugikan, yang sebagian besar berasal dari wilayah Ciayumajakuning, mendatangi Polres Majalengka pada Rabu siang untuk melaporkan kejadian tersebut, berharap kasus ini segera ditangani.
Para korban tertarik membeli tanah dengan harga murah dari perusahaan yang beroperasi di Cigasong, namun kini mereka kebingungan karena pihak perusahaan tidak dapat dihubungi. Tanah yang dijanjikan ternyata masih menjadi milik pemilik tangan pertama, yang telah membatalkan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB). Salah satu korban, Budi, mengungkapkan bahwa banyak korban lain yang mengalami hal serupa, meskipun harga yang mereka bayar berbeda-beda.
Seorang korban lain, Surahman, mengaku telah membayar 17 juta rupiah, tanpa curiga terhadap perusahaan tersebut. Namun, sejak Desember 2023, perusahaan itu menghilang tanpa tanggung jawab, membawa kabur uang para korban yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga:MK Tolak Gugatan Pilkada Kab. Cirebon – VideoKabupaten Cirebon Akan Jadi Tuan Rumah Temu Inklusi Nasional – Video
Para korban berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus ini, baik melalui mediasi, klarifikasi, atau langkah hukum lainnya, agar hak mereka dapat dikembalikan dan kasus ini tidak dibiarkan begitu saja.