Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon dipanggil oleh DPRD Kota Cirebon pada Rabu sore, bersama dengan unsur Sekretariat Daerah, BPKPD, dan Inspektorat, terkait polemik yang beredar mengenai kerja sama penyewaan Stadion Utama Bima dengan Bina Sentra Football Academy Cirebon.
Kepala Dispora Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menyampaikan klarifikasi mengenai dasar perjanjian dengan Bina Sentra. Irawan menjelaskan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menjadikan Stadion Bima lebih baik dan memberikan manfaat bagi Kota Cirebon, terutama dalam pengembangan olahraga sepak bola dan cabang olahraga lainnya.
Namun, dalam rapat tersebut, BPKPD menganggap bahwa proses sewa-menyewa aset daerah ini tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak memenuhi ketentuan regulasi. Meskipun sudah ada dana sebesar Rp 50 juta yang masuk, BPKPD menilai bahwa prosesnya tidak memenuhi ketentuan yang sah.
Baca Juga:MK Tolak Gugatan Pilkada Kab. Cirebon – VideoKabupaten Cirebon Akan Jadi Tuan Rumah Temu Inklusi Nasional – Video
Berdasarkan hasil rapat, DPRD Kota Cirebon memberikan rekomendasi agar perjanjian kerja sama antara Dispora dan Bina Sentra dibatalkan. Jika nantinya perjanjian baru akan dilakukan, Dispora diharuskan untuk mengikuti prosedur administrasi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.