Si Hijau Penyelamat Perut dari Sembelit: Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Foto
Foto/Mentimun (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mentimun, juga dikenal sebagai timun, sangat populer dan mudah diakses. Biasanya diolah menjadi acar, lalapan, campuran jus, dan cara lainnya.

Mentimun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kandungan nutrisinya, selain menyegarkan dan mudah diolah. Penasaran tentang manfaat kesehatan timun? Pertahankan pengawasan, ya!

1. Rendah kalori dan tinggi vitamin

Menurut NutritionData, mentimun hanya mengandung 15 kalori per 100 gram, dan memiliki banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, C, kalium, magnesium, dan mangan.

Baca Juga:Panduan Lengkap untuk Daun Seledri: Inilah 6 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolahnya!Kapan Game Mobile Dibuat? Yuk Simak Sejarahnya!

Selain itu, mentimun juga mengandung lignan, kukurbitasin, serat, kaempferol, luteolin, kuersetin, dan flavonoid serta zat antioksidan beta-karoten.

Jika kulit timun dikupas, kandungan serat, vitamin, dan mineralnya akan berkurang, jadi lebih baik jika Anda mengonsumsi timun saat kulitnya masih ada untuk memaksimalkan manfaatnya.

2. Membantu mempertahankan hidrasi tubuh

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Aging Research & Clinical Practice tahun 2016, mentimun memiliki kadar air sekitar 95 persen, sehingga dapat membantu Anda menghindari dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Mentimun juga mengandung vitamin dan mineral alami, yang membuatnya pilihan yang bagus untuk minuman setelah berolahraga.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013 menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi buah dan sayur memiliki status hidrasi yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

3. Mengandung senyawa antioksidan

Untuk menetralkan radikal bebas yang terkumpul dalam jumlah besar di tubuh, antioksidan diperlukan untuk mencegah atau memperlambat kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.

Mentimun mengandung banyak antioksidan, termasuk zat mangan, beta-karoten, dan vitamin C, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Young Pharmacists tahun 2010. Selain itu, mentimun juga mengandung tanin dan flavonoid, yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, Health, & Ageing tahun 2015 menemukan bahwa serbuk mentimun dapat meningkatkan tingkat antioksidan pada orang tua setelah 30 hari. Perlu diingat bahwa, karena konsentrasinya yang lebih tinggi, ekstrak mentimun sediaan serbuk mungkin mengandung antioksidan lebih banyak daripada mentimun segar.

Baca Juga:Review Detail Desain, Fitur dan Kinerja Samsung Galaxy Watch UltraPesanaran dengan Matcha? Simak Secara Lengkapnya Asal-usul dan Bahan Pembuatannya!

4. Membantu proses pencernaan

Mentimun, yang memiliki banyak air, dapat membantu tubuh menghidrasi. Menurut Healthline, sembelit adalah masalah umum yang disertai dengan kesulitan buang air besar (BAB) dan frekuensi BAB yang lebih jarang. Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga dapat membantu mencegah sembelit.

Seperti yang ditunjukkan, konsumsi air yang rendah adalah faktor risiko sembelit pada orang dewasa dan lansia. Dengan meningkatkan konsumsi cairan, risiko sembelit dapat menurun. Mengingat mentimun terdiri dari 95 persen air, makan mentimun dapat menjadi salah satu alternatifnya.

Mengandung serat makanan, mentimun juga dapat mengontrol gerakan usus dan mencegah sembelit. Serat makanan juga dapat meningkatkan berat dan ukuran tinja serta melunakkannya, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Mentimun sangat baik untuk pencernaan karena mengandung banyak air dan serat.

5. Mengandung senyawa kukurbitasin

Menurut laporan yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Reviews tahun 2015 dan International Journal of Health Sciences tahun 2013, kukurbitasin adalah metabolit sekunder dari tanaman Cucurbitaceae, termasuk mentimun. Tanaman ini memiliki banyak sifat antiinflamasi, antioksidan, antitumor, antidiabetes, dan antikanker.

Selain itu, dikatakan bahwa sifat antioksidan kukurbitasin dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif dan penyakit yang terkait dengan radikal bebas. Beberapa jenis senyawa kukurbitasin juga diketahui memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada manusia.

6. Sebagai makanan yang aman bagi penderita diabetes

Kandungan karbohidrat mentimun sangat rendah, dengan hanya sekitar 3 gram per 100 gram sajian, membuatnya cocok untuk penderita diabetes karena rendahnya karbohidrat membantu mengontrol diabetes tipe 1 dan 2.

Selain itu, mentimun memiliki indeks glikemik yang rendah, hanya 15, yang merupakan nilai yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat meningkatkan gula darah dalam tubuh.

Penderita diabetes membutuhkan makanan dengan indeks glikemik rendah karena makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah. Mentimun adalah salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah, yang berarti harus dikonsumsi jika nilainya kurang dari 55.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Bioimpacts tahun 2016 menemukan bahwa ekstrak mentimun melindungi terhadap komplikasi diabetes dan dianggap dapat mengurangi stres oksidatif dan karbonil yang sering terjadi pada penderita diabetes. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini tidak dilakukan pada manusia.

7. Mendukung keadaan kulit yang sehat

Menurut Medical News Today dan Healthline, mentimun dianggap dapat meningkatkan kesehatan kulit jika digunakan secara langsung atau digunakan dalam produk perawatan kulit.

Jika irisan mentimun dioleskan langsung ke kulit, itu dapat menyejukkan dan menenangkan kulit, mengurangi pembengkakan dan iritasi. Mentimun juga membantu mengurangi sengatan matahari dan mata bengkak pada pagi hari.

Itulah beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan, ya!

0 Komentar