RADARCIREBON.TV- Sebetulnya mudah saja untuk bisa menambah berat badan janin secara cepat dan memang sangat diperlukan jika bobot janin masih rendah dan tidak sesuai dengan usia kandungannya. Berat badan janin rendah ini bisa dipicu karena gangguan pada ibu hamil, plasenta, maupun kondisi janin sendiri.
Di masa kehamilan, berat badan janin dapat dipantau melalui pemeriksaan berat badan rutin selama hamil ataupun dengan USG. Pada umumnya, berat badan janin ketika mencapai akhir trimester pertama ialah sekitar 55 gram. Seiring bertambahnya waktu, di trimester kedua, berat badan janin berkisar antara 670–820 gram. Kemudian, pada trimester ketiga, berat badan janin akan terus meningkat hingga sekitar 3.400 gram.
Menambah Berat Badan Janin
1. Perbanyak Asupan Protein
Jangan lupa untuk asupan protein yang merupakan nutrisi berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang janin. Tidak ahanya itu, protein juga dibutuhkan untuk proses pembentukan dan perkembangan organ tubuh janin.
Baca Juga:Jangan Anggap Sepele, Ini Dia 4 Penyebab Berat Badan Ibu Hamil Tidak NaikMitos atau Fakta Air Kelapa Saat Hamil Bikin Bayi Jadi Putih?
Kandungan protein yang perlu dikonsumsi Bumil adalah sekitar 65–100 gram per hari. Sumber protein yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat di antaranya adalah daging ayam atau sapi, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
2. Cukupi Asupan Karbohidrat
Karbohidrat juga merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh ibu hamil dan janin. Tidak hanya itu, asupan karbohidrat pun berperan penting untuk menambah berat badan ibu hamil dan janin. Selama mengandung, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 385 gram per hari.
Supaya lebih sehat, ibu hamil sangat disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks yang berasal dari buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti beras merah sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat. Jenis karbohidrat ini juga ternyata cenderung tidak membuat gula darah cepat naik dan juga bisa mencegah Bumil mengalami peningkatan berat badan terlalu drastis atau obesitas saat hamil.
3. Konsumsi Asam Folat
Kemudian ada asam folat (vitamin B9) yang berperan penting untuk mendukung perkembangan organ tubuh janin. Nutrisi ini pun penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil, mencegah cacat pada otak dan tulang belakang janin, serta mengurangi risiko janin terlahir dengan berat badan rendah.
Kandungan asam folat yang perlu dikonsumsi Bumil sekitar 600 mikrogram. Bumil dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti kacang-kacangan, telur, dan hati. Selain itu, asam folat sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat juga bisa diperoleh dari suplemen kehamilan.
***