RADARCIREBON.TV- Selama ribuan tahun, Moringa oleifera, juga dikenal sebagai daun kelor, telah digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini sangat kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bioaktif.
Tidak seperti daunnya, polong tanaman kelor sangat kaya akan vitamin C. Satu cangkir (100 gram) polong segar dari tanaman kelor mengandung 157% dari kebutuhan vitamin C harian Anda.
Meskipun daun kelor mengandung banyak nutrisi, ada juga kekurangannya: ia mengandung antinutrisi tinggi, yang dapat mengganggu penyerapan mineral dan protein.
Baca Juga:Awas! Ini 3 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Bareng Singkong RebusDilarang Jual LPG 3 Kg Secara Eceran! Begini Cara Mudah Mencari Pangkalan LPG 3 Kg Resmi Pertamina Lewat Hp!
Para peneliti mencoba menentukan efek ekstrak pohon ini pada kesehatan manusia, tetapi penelitian awal menunjukkan bahwa daun kelor dapat menangani masalah berikut:
– Artritis reumatoid: Ekstrak daun kelor dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang disebabkan oleh cairan.
– Diabetes: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein yang mirip dengan insulin yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan gula darah.
Zat kimia tanaman yang ditemukan dalam daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi bagaimana tubuh melepaskan insulin.
– Kanker: Ekstrak daun kelor memperlambat perkembangan sel kanker pankreas dalam uji laboratorium dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Menurut penelitian laboratorium lainnya, daun, kulit kayu, dan akar kelor masing-masing memiliki sifat antikanker, yang dapat memungkinkan pembuatan obat baru.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan daun kelor atau ekstrak daun bubuk secara umum tidak berbahaya.
Baca Juga:Waspada! Spyware Tanpa Klik: Ancaman Baru Bagi Pengguna WhatsAppKenali Pneumonia, Penyakit Mematikan yang Menyerang Barbie Hsu
Namun, kulit kayu atau daging buahnya dapat berbahaya, terutama bagi wanita hamil. Bahan kimia yang terkandung dalam kulit kayu dapat menyebabkan keguguran karena rahim berkontraksi.
Ingatlah bahwa Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen moringa atau daun kelor apa pun jika Anda sedang hamil atau menyusui.