RADARCIREBON.TV- Di Indonesia, banyak orang yang suka minum es teh manis bersama makanan mereka. Bahkan, hampir semua restoran dan warung makan menawarkan menu dengan es teh manis.
Jika kamu seorang yang selalu meminum es teh manis setiap kali makan, kamu harus mulai mengurangi kebiasaan ini dan menghindarinya.
Sebab, banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan demensia dan risiko kematian muda.
Baca Juga:Benarkah Durian Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak? Ini Penjelasannya!Prof. Rokhmin Dahuri Jadi Pembicara di FGD Hulunisasi Rumput Laut
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli pada lalat buah yang diberi makan gula menemukan bahwa mereka memiliki harapan hidup yang lebih pendek, atau lebih cepat mati.
Penumpukan asam urat terkait dengan kematian dini akibat gula berlebihan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism.
Dr. Helena Cochemé, peneliti utama studi tersebut, menyatakan, “Sama seperti manusia, lalat yang diberi makanan tinggi gula menunjukkan banyak ciri penyakit metabolik, seperti menjadi gemuk dan resisten terhadap insulin.”
Meskipun demikian, bukan diabetes yang meningkatkan risiko kematian dini pada lalat; sebaliknya, asam urat, senyawa tubuh yang diproduksi secara alami, meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Meskipun teh yang ada gulanya, ada zat yang disebut tanin yang dapat mengikat zat besi dari makanan yang Anda konsumsi, menghambat tubuh untuk menyerapnya.
Selain itu, banyak teh, termasuk teh hijau dan teh hitam—yang paling populer di Indonesia—mengandung banyak kafein.
Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat berdampak buruk pada tubuh Anda, terutama bagi mereka yang mengalami kelelahan dan kurang tidur.