Apakah Tangan Berkeringat Bisa Membahayakan Kesehatan? Simak Beberapa Penyebabnya

tangan
(shutterstock)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ternyata ada beberapa penyebab telapak tangan berkeringat. Di antaranya karena emosional, penyebab endokrin, penyebab neurologis, dan penyebab infeksi. Ada istilah Hiperhidrosis atau telapak tangan berkeringat yang merupakan kondisi di mana keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan cuaca panas dan olahraga.

Kondisi tersebut memang sering kali berlebihan sehingga mengganggu aktivitas dan menyebabkan kecemasan dan rasa malu dalam pergaulan. Bahkan, keringat bisa sangat membasahi pakaian atau menetes dari tangan. Sebetulnya penyebab umum kondisi ini ialah karena terlalu aktifnya kelenjar keringat ekrin. Kelenjar keringat ekrin terletak di telapak tangan dan telapak kaki.

Penyebab Tangan Berkeringat

1. Penyebab Endokrin

Penyebab pertama karena gangguan tertentu yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan produksi asetilkolin berlebih. Kondisi yang berhubungan dengan gangguan hormon salah satunya telapak tangan berkeringat.

Baca Juga:Menuai Berbagai Kontroversi, Ini Dia Ungkapan Abidzar Mengenai Perannya Remake Film A Business ProposalARMY Sudah Siap untuk War? Berikut Harga Tiket Konser J-Hope di Jakarta Mulai Dari 1 Jutaan

2. Penyebab Emosional

Berikutnya bisa jadi karena stres, cemas, takut, malu dan gugup bisa menyebabkan telapak tangan berkeringat. Emosi yang kuat bisa memicu pelepasan asetilkolin secara tiba-tiba ke dalam aliran darah. Hal tersebut juga bisa merangsang saraf postganglionik secara berlebihan, menyebabkan keluarnya keringat secara spontan. Berkeringat dapat terus berlanjut sampai stres akut mereda.

3. Penyebab Infeksi

Infeksi apa pun yang menyebabkan demam ternyata bisa mengganggu termostat suhu otak (hipotalamus) dan menyebabkan hiperhidrosis.

4. Penyebab Neurologis

Kemudian kondisi neurologis tertentu yang bisa mengganggu pengiriman sinyal saraf ke sel saraf sehingga menyebabkan telapak tangan berkeringat. Ini juga termasuk kondisi yang secara langsung melukai saraf atau menyebabkan hilangnya sel saraf tertentu secara progresif di otak, seperti:

  • Penyakit parkinson
  • Cedera saraf tulang belakang.
  • Stroke.
  • Sindrom nyeri regional kompleks (gangguan nyeri kronis yang penyebabnya adalah cedera).

5. Tumor

Terakhir tumor kanker dan non-kanker tertentu yang bisa secara langsung atau tidak langsung mem engaruhi sistem saraf atau sistem endokrin. Hal tersebut dapat bermanifestasi dengan beberapa kelainan fisiologis lainnya, termasuk telapak tangan berkeringat. Termasuk kondisi:

  • Limfoma hodgkin.
  • Tumor neuroendokrin.
  • Tumor sistem saraf pusat.
  • Neoplasma mieloproliferatif.
  • Sindrom karsinoid.
  • Tumor dinding dada.

***

0 Komentar