Petugas Damkar Kuningan rela bekerja malam minggu untuk menangani ular King Kobra sepanjang 4 meter yang ditemukan di halaman rumah warga. Ular tersebut masuk ke dalam sebuah garasi, membuat penghuni rumah khawatir dan tak berani mengusirnya karena bisa mematikan yang dimiliki oleh King Kobra.
Kejadian ini terjadi di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, pada Sabtu malam, 1 Januari 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Warga yang menemukan ular tersebut segera melaporkannya kepada petugas Damkar.
Yayan, pemilik rumah, bertindak cepat dengan menutup pintu garasi untuk memastikan ular tetap berada di dalam garasi. Hal ini dilakukan agar petugas dapat dengan mudah melakukan evakuasi.
Baca Juga:KNPI Desak Dispora Transparan Soal Pengelolaan Stadion Bima oleh Pihak KetigaKetidak Merataan Dan Kurangnya Dukungan Sekolah – Video
Kebetulan, salah satu anggota Damkar, Sutardi, yang akrab disapa Pak Danru, tinggal sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Danru bersama lima anggotanya segera menuju lokasi dan memulai proses evakuasi.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk membujuk ular yang diperkirakan beratnya sekitar 5 kilogram. Akhirnya, King Kobra tersebut patuh dan bersedia untuk dibawa ke Mako Damkar.
Ular yang berhasil ditangkap akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya yang jauh dari pemukiman, atau diserahkan kepada pecinta reptil di Kuningan untuk tujuan edukasi. Saat ini, King Kobra tersebut masih ditempatkan dalam kandang khusus di Mako Damkar, Jalan Jendral Sudirman Kuningan, untuk beberapa hari.
Kepala UPT Damkar, Andri Arga Kusumah, menjelaskan bahwa penanganan ular tersebut merupakan bentuk pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah rawan keberadaan ular berbisa seperti King Kobra.