Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menyoroti sejumlah rencana pembangunan mendesak yang tidak terakomodir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dalam serapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses, banyak usulan dari warga yang harus ditampung dan diwujudkan, termasuk kebutuhan terkait sekolah, perbaikan saluran, hingga penerangan jalan umum.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati, menjelaskan bahwa banyaknya aspirasi yang tidak bisa dipenuhi melalui alokasi anggaran satu fokus saja. Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mengoptimalkan alokasi anggaran lainnya, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun anggaran dari provinsi, guna mewujudkan program-program yang diajukan masyarakat.
Selain itu, untuk beberapa program pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat, anggota DPRD Dapil juga diminta untuk memaksimalkan alokasi anggaran pokok pikiran (Pokir). Hal ini diharapkan bisa memberikan perubahan nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga:KNPI Desak Dispora Transparan Soal Pengelolaan Stadion Bima oleh Pihak KetigaKetidak Merataan Dan Kurangnya Dukungan Sekolah – Video
Dengan adanya pengoptimalan alokasi anggaran yang lebih luas, diharapkan kebutuhan mendesak yang diusulkan warga dapat segera direalisasikan, dan masyarakat merasakan manfaat langsung dari kehadiran Dewan Perwakilan Rakyat.