DPRD Kabupaten Cirebon menyoroti masih belum idealnya sanitasi yang ada di sekolah. Kuantitas toilet dinilai tidak sebanding dengan jumlah siswa.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon menyoroti masih belum idealnya kondisi dan jumlah sanitasi yang ada di sekolah. Pasalnya, saat ini rata-rata di sekolah dasar hanya memiliki dua toilet.
Jumlah toilet yang ada dinilai tidak sepadan dengan total siswa dari kelas satu sampai enam yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Selain kuantitasnya, dewan juga menilai miris kualitas toilet siswa yang dianggap tidak layak.
Baca Juga:Polsek Pangenan Berbagi Pada Anak Yatim – VideoPeningkatan Jalan Lingkungan Prioritas Desa Gebang Mekar – Video
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwani Indriyati dari Fraksi Golkar, menjelaskan idealnya jumlah toilet di setiap sekolah lebih dari empat, agar siswa bisa dengan nyaman melaksanakan kegiatan belajar mengajar tanpa harus antre di toilet yang kondisinya minim fasilitas.
Dewan juga mengaku tidak sedikit sekolah yang kondisi toiletnya tidak tersedia air, gelap, bahkan mengalami kerusakan. Pihak sekolah dinilai harus peka dalam hal sanitasi siswa untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar.
Selain pihak sekolah, dewan juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sarana sanitasi sekolah, yang dinilai menjadi fasilitas penting dalam menunjang kelancaran pendidikan di Kabupaten Cirebon.