RADARCIREBON.TV- Memilih platform yang tepat dapat menjadi tantangan bagi pemula yang ingin mulai membuat blog. Karena itu, platform yang Anda pilih akan sangat memengaruhi bagaimana blog Anda berjalan dan berkembang di masa depan. Salah satu dari dua platform blogging paling populer, Blogger dan WordPress, menawarkan kemudahan untuk membuat blog dengan berbagai fitur yang dapat disesuaikan. Namun, tentu saja, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk memilih platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, mengulas perbandingan antara Blogger dan WordPress, mulai dari fitur hingga perbedaan di berbagai aspek.
1. Apa yang membedakan WordPress dari Blogger?
Blogger, layanan hosting blog gratis dari Google, sangat mudah digunakan dan cocok untuk pemula. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu membuat akun Google. Alamat blog Anda akan menjadi www.namamu.blogspot.com, bersama dengan subdomain gratis. Blogger menawarkan fitur unggulan seperti pembaruan dan keamanan yang dikelola langsung oleh Google serta kolaborasi dengan layanan Google, seperti Google Photos dan Google Adwords. Selain itu, sistem pengelolaan kontennya (CMS) yang mudah digunakan dan mudah dipahami membantu pengguna mengelola blog.
Baca Juga:Hadiah yang Super Spesial: Inilah 5 Pilihan Smart Gadget dengan Harga Rp400 RibuanSeberapa Efektif Air Beras untuk Diet Dalam Menurunkan Berat Badan?
43% situs web di dunia menggunakan WordPress, platform blogging open-source. Ada banyak jenis situs web yang dapat Anda buat, mulai dari blog hingga toko online. Sebelum Anda dapat menggunakannya, Anda harus membeli domain dan hosting. WordPress memiliki fitur unggulan seperti alat penerbitan yang lengkap, seperti penjadwalan unggah dan pengelolaan media. Selain itu, tergantung pada kebutuhan Anda, platform ini menawarkan berbagai tema dan plugin yang dapat dibeli atau gratis.
2. Kemudahan penggunaan
Proses pembuatan blog Blogger sangat sederhana dan memakan waktu beberapa menit. Selama proses pembuatan, Anda hanya perlu memilih judul blog, alamat blogspot, nama penulis yang akan ditampilkan, dan tema. Setelah selesai, Anda dapat langsung ke dashboard untuk membuat unggahan baru atau mengubah pengaturan blog melalui sidebar di sebelah kiri.
Karena perlu membeli paket web hosting, nama domain, dan memasang plugin yang diperlukan, WordPress membutuhkan lebih banyak langkah dalam proses pengaturan. Sebenarnya, banyak penyedia hosting menawarkan fitur instalasi WordPress otomatis, menjadikan konfigurasi lebih mudah. Meskipun demikian, mungkin memerlukan waktu untuk terbiasa dengan tampilan dashboard WordPress, yang mungkin tampak agak rumit bagi pemula.
3. Kustomisasi laman blog
Dua metode yang tersedia di Blogger untuk menyesuaikan blog Anda adalah editor visual dan pengeditan kode HTML sederhana. Editor visual memiliki fitur drag and drop yang memungkinkan pengaturan yang tidak terbatas untuk mengubah warna, latar belakang postingan, dan teks pada template. Selain itu, pilihan template sangat terbatas, terdiri dari hanya dua belas tema resmi gratis, yang kebanyakan ditujukan untuk blog pribadi. Memahami dasar-dasar HTML dan CSS sangat penting jika ingin melakukan kustomisasi lebih lanjut.
Dengan lebih dari 10.000 tema yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, WordPress menawarkan banyak opsi kustomisasi untuk mengubah tampilan situs web Anda. Banyak tema gratis yang responsif, andal, dan kompatibel dengan berbagai plugin. Dengan menggunakan editor CSS bawaan, Anda juga dapat dengan mudah menginstal tema dan mengeditnya.
4. Marketing dan SEO
Meskipun Blogger tidak memiliki banyak alat pemasaran bawaan, fitur seperti tautan berlangganan email dan tombol berbagi ke media sosial membantu iklan konten. Blogger cukup ramah bagi pemula dalam hal SEO. Agar blog Anda lebih mudah ditemukan di hasil pencarian, gunakan teknik SEO terbaik, seperti penggunaan kata kunci yang sesuai, meta title, meta description, dan permalink yang tepat.
Untuk strategi pemasaran digital yang kompleks dan kebutuhan SEO yang lebih canggih, WordPress adalah pilihan yang tepat. Platform ini memiliki fitur SEO bawaan seperti pengaturan visibilitas, permalink, deskripsi meta, dan pengalihan. Selain itu, WordPress menawarkan berbagai plugin pemasaran dan SEO, seperti Yoast SEO, AIOSEO, HubSpot, dan Jetpack, yang dapat mempercepat pengembangan blog Anda.
Baca Juga:Seberapa Banyak Kalori yang Bisa Dihilangkan dengan Jus Detox untuk Diet?Menghitung Defisit Kalori Saat Puasa: Berapa Banyak yang Harus Dihasilkan untuk Menurunkan Berat Badan?
5. Harga hosting hingga domain
Blogger adalah platform gratis untuk menulis blog yang mencakup semua hal. Kamu dapat membuat blog tanpa perlu membayar layanan hosting atau template secara terpisah. Selain itu, Blogger menyediakan subdomain gratis dengan nama Blogspot. Jika Anda ingin, Anda dapat membeli template atau domain khusus dari pihak ketiga dengan harga yang biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per tahun, tergantung pada penyedia layanan dan jenis domain yang Anda pilih.
Meskipun perangkat lunak WordPress gratis, Anda masih perlu membeli beberapa bagian untuk memulai blog self-hosted, seperti hosting dan nama domain. Hosting di server bersama, yang sudah termasuk domain gratis, mulai dari sekitar Rp50.000 per bulan. Kamu harus membayar lebih banyak jika ingin menggunakan tema dan plugin premium.
6. WordPress dan Blogger, mana yang paling cocok untuk pemula?
Secara keseluruhan, Blogger dan WordPress memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Blogger sangat bagus untuk pemula yang ingin membuat blog sederhana secara gratis, tetapi Blogger memiliki beberapa keterbatasan dalam hal kustomisasi, kepemilikan, fleksibilitas, dan integrasi dengan layanan pihak ketiga. Di sisi lain, WordPress adalah pilihan yang lebih baik untuk mereka yang ingin membangun blog atau situs profesional dengan fitur lengkap, fleksibilitas kustomisasi, dan SEO optimalisasi.
Setelah mengetahui perbedaannya, Anda sekarang dapat memilih platform yang paling sesuai dengan keterampilan dan tujuan blog Anda. Sudah siap untuk mendirikan blog pertamamu? Jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom komentar jika Anda masih bingung atau ingin mengajukan pertanyaan.