Peristiwa hilangnya Zaenudin yang sempat menghebohkan hingga tidak diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga, harus menjadi pembelajaran bersama agar hal serupa tidak terulang di masa depan. Kapolsek Babakan, AKP Sugiharto, yang sempat melakukan penyelidikan dan tidak menemukan indikasi tindak kriminal, akhirnya menutup kasus tersebut. Meskipun demikian, Kapolsek mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga komunikasi dengan kerabat terdekat.
Setelah viral terkait dugaan hilang, Zaenudin muncul pada Rabu kemarin dan memberikan klarifikasi. Kapolsek Babakan, AKP Sugiharto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengikuti prosedur operasional standar (SOP) dalam menanggapi laporan dari istri korban mengenai hilangnya suaminya, dengan melakukan pencarian selama empat hari.
Ternyata, Zaenudin pergi ke Bekasi. Pihak kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak putus komunikasi dengan keluarga atau orang terdekat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:Umat Tionghoa Merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili – VideoPolisi Bantu Wisatawan Yang Kendaraannya Mogok – Video
Mengenai kasus Zaenudin, setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap beberapa saksi, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tindak kriminal atau pidana. Oleh karena itu, kasus ini ditutup dan diselesaikan secara musyawarah.
Polri juga mengimbau jika ada kejadian serupa di masa mendatang, aparat kepolisian akan bertindak sesuai SOP. Kapolsek Babakan menegaskan bahwa kondusivitas wilayah, seperti yang ada di Desa Cangkuang, tetap menjadi prioritas. Kapolsek juga mengapresiasi Zaenudin dan keluarganya yang telah memberikan klarifikasi di hadapan aparat dan masyarakat.