Pojok Stunting yang rutin digelar serentak dengan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dengan bantuan hibah dari beberapa perusahaan dan perseorangan untuk memberikan bantuan pangan tambahan bagi ibu hamil dan bayi yang terindikasi mengalami stunting. Berbeda dengan program pemerintah MBG bagi ibu dan bayi, rata-rata bantuan yang disediakan DKPPP Kota Cirebon terbatas pada 60 penerima dalam sekali kegiatan.
Program rutin Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon yang mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) selalu disertai dengan Pojok Stunting (Posting). Dalam program tersebut, DKPPP menyerahkan bantuan berupa paket tambahan pangan seperti ikan dan telur bagi ibu hamil, bayi baduta (di bawah dua tahun), serta bayi balita (di bawah lima tahun) yang terindikasi mengalami stunting.
Berbeda dengan program pemerintah yang menyasar ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK), serta balita dan baduta yang terindikasi stunting, Posting biasanya hanya menyediakan sekitar 60 paket bantuan karena murni berasal dari hibah. Data penerima bantuan Posting juga berasal dari kelurahan, yang kemudian memberitahukan penerima untuk hadir langsung di GPM guna menerima bantuan.
Baca Juga:Umat Tionghoa Merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili – VideoPolisi Bantu Wisatawan Yang Kendaraannya Mogok – Video
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh, menuturkan bahwa Pojok Stunting berjalan di luar anggaran dinas. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan sebuah perusahaan agribisnis di Kota Cirebon yang menyumbangkan telur, serta bantuan ikan yang berasal dari pemilik kapal besar penangkap ikan.
Salah satu warga Sitopeng, Maria, yang mendapatkan bantuan Pojok Stunting, memiliki bayi berusia 8 bulan. Ia berencana mengolah bantuan ikan dan telur menjadi lauk pendamping ASI, selain ditunjang dengan susu formula akibat pemberian ASI-nya yang terbatas.
Pojok Stunting merupakan program lokal yang digagas DKPPP tanpa mengganggu anggaran dinas. Program ini berkolaborasi dalam bentuk hibah dari beberapa perusahaan dan perseorangan, dengan tujuan menekan angka stunting di setiap kegiatan GPM di Kota Cirebon.