Tim Monitoring Wilayah Pantai dan Laut Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang diduga sebagai pagar laut. Peninjauan ini dilakukan pasca maraknya pemberitaan tentang pagar laut di Tangerang dan Surabaya, untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa garis yang terlihat dari peta sebenarnya merupakan tumpukan batu yang dibuat oleh masyarakat untuk mengamankan kawasan pantai dari abrasi.
Menurut Kasi Ekbang Desa Gebang Mekar, Carudi, dugaan pagar laut ini dibangun oleh warga pada tahun 1990 untuk menahan abrasi. Hal ini disebabkan oleh kawasan pantai yang rawan terkena abrasi.
Baca Juga:Warga Pengarengan Masih Dihantui Banjir Susulan – VideoPantai Bali 2 Indramayu Dipadati Wisatawan – Video
Pemerintah Desa Gebang Mekar juga menegaskan bahwa lokasi yang diduga pagar laut ini tidak tercatat dalam buku tanah desa, baik atas nama warga maupun perusahaan. Luasan wilayah yang dikelilingi tumpukan batu tersebut diperkirakan seluas tiga sampai empat hektare.
Sementara itu, tim monitoring yang melakukan peninjauan langsung melibatkan beberapa pihak, di antaranya Pos Al Gebang, Polairud, dan Pemerintah Desa Gebang Mekar.