SMKN 2 Kota Cirebon Terdampak Banjir – Video

SMKN 2 Kota Cirebon Terdampak Banjir
0 Komentar

Selain berdampak pada permukiman, banjir yang melanda Kota Cirebon pada Sabtu malam juga menggenangi beberapa ruang kelas di SMKN 2 Kota Cirebon. Meski bertepatan dengan libur panjang, warga sekolah, termasuk guru, perwakilan OSIS, penjaga sekolah, hingga tenaga kebersihan, bahu-membahu membersihkan dan mengamankan berkas penting serta alat praktik siswa pada Minggu pagi.

Salah satu fasilitas umum yang terdampak dari banjir di Kota Cirebon, terutama di Jalan Cipto Mangunkusumo, adalah SMKN 2 Kota Cirebon. Sekolah ini menerima limpahan air dari jalan utama dan kali yang melintasi area sekolah. Menurut keterangan penjaga sekolah, banjir mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Penjaga sekolah segera melaporkan kejadian ini melalui pesan daring kepada para guru.

Langkah awal pembersihan dilakukan pada Minggu pagi oleh para guru, dibantu sejumlah siswa, pengurus OSIS, staf tata usaha, dan petugas kebersihan. Fokus utama adalah menyelamatkan berkas-berkas penting serta gudang yang menyimpan alat praktik siswa. Beberapa ruangan yang terdampak meliputi ruang Unit Produksi (UP) Kecantikan, ruang praktik hotel, dapur praktik, gedung olahraga, ruang kelas, dan beberapa ruang administrasi guru.

Baca Juga:Sinergitas KNPI dan Pemda – VideoLansia Terjebak di Dalam Sumur 9 Meter Selama 12 Jam – Video

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMKN 2 Kota Cirebon, Neni Chandrawati, menjelaskan bahwa banjir bukan pertama kalinya terjadi di sekolah tersebut. Kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2023. Sebagai langkah antisipasi, sekolah sempat meninggikan beberapa ruangan kelas untuk mengurangi dampak banjir.

Sekolah juga telah melakukan pendidikan kebencanaan bekerja sama dengan BPBD Kota Cirebon dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Selain itu, pihak sekolah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) untuk menormalisasi aliran kali yang melintas di dalam area sekolah serta merencanakan pembangunan sumur resapan.

Pihak sekolah berharap Pemerintah Kota Cirebon dapat memberikan solusi terkait persoalan irigasi yang menjadi salah satu penyebab meluapnya saluran air, sehingga tidak hanya menggenangi sekolah tetapi juga kawasan di sekitarnya.

0 Komentar