Nasib tragis dialami Dipay Dwi Tama, bocah yang masih duduk di kelas 1 SMP Kota Cirebon, warga Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kampung Cigendeng, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Dipay digigit ular tanah saat sedang memancing ikan di Kolam CUDP Kampung Cangkol, Kota Cirebon. Akibat gigitan tersebut, tangan sebelah kanannya melepuh dan berwarna ungu kehitaman.
Saat kejadian, Dipay yang sedang memancing bersama saudara dan pamannya melihat ular berukuran kecil. Ular tersebut ditangkap dan sempat dimainkan sebelum dilepas kembali. Tak lama setelah itu, tangan Dipay masuk ke dalam rumput dan digigit ular tersebut.
Dipay sempat mencoba mengeluarkan bisa ular dengan cara menyedotnya menggunakan mulut. Tak lama kemudian, kulit tangan kanan Dipay berubah warna, mulai dari hitam, kemudian kuning, disertai dengan pandangan yang kabur dan rasa pusing. Dipay pun tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Bakal Temui Menteri ATRBPN, Telusuri Pagar Laut BekasiDedi Mulyadi Bakal Cari Jalan Tengah Wacana Reaktivasi Bandara Husein
Saat ini, kondisi Dipay sudah membaik dan ia dapat berinteraksi dengan orang lain yang datang membesuk, meskipun masih terbaring lemah di kamar tidurnya dan belum bisa keluar dari kamar.