RADARCIREBON.TV- Jengkol sendiri merupakan salah satu makanan yang memiliki aroma yang bau dan cita rasa yang khas. Hal tersebutlah yang tentu akan membuat banyak orang menggemari berbagai olahannya. Tapi apakah jengkol aman untuk dikonsumsi bagi ibu hamil? Dikarenaka sedang mengandung Si Kecil, kamu tentu akan lebih berhati-hati dalam pemilihan makanan karena khawatir mungkin akan membahayakan janin.
Jengkol atau biasa dikenal Archidendron jiringa yang biasa ditemukan di berbagai daerah di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, hingga Indonesia. Pohon jengkol ini mempunyai tinggi sekitar 18-25 meter (m) dengan bentuk daun menyirip ganda sepanjang 25 sentimeter (cm). Jengkol sendiri bisa dimakan hingga 95 persen dari bagian buahnya.
Manfaat Jengkol untuk Ibu Hamil
1. Mencegah Anemia
JIka ibu hamil mengonsumsi jengkol, jengkol juga bisa mencegah anemia. Kita tahu bahwa anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Nah, jengkol sendiri mengandung zat besi cukup tinggi, sekitar 4,7 gram per 100 gram.
Baca Juga:Bumil Wajib Tahu Jenis Makanan dan Minuman untuk Mencukupi Air ketuban5 Tradisi Perayaan Imlek yang Bikin Takjub
2. Pasokan Kalsium
Tidak hanya itu, jengkol juga kaya akan kalsium sehingga disebut sangat baik untuk pertumbuhan tulang pada janin yang dikandung ibu hamil. Kalsium tersebut sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
3 Atasi Sembelit
Salah satu keluhan ibu hamil ialah susah buang air besar atau sembelit. Ternyata jengkol juga dikenal memiliki manfaat melancarkan buang air besar pada ibu hamil lantaran kaya akan serat. Sebetulnya tidak apa-apa sih kalau ibu hamil makan 1-2 keping jengkol bersama nasi putih, sayur, dan lauk lainnya.
Ketika kamu mengonsumsi jengkol berlebihan atau pada orang dengan kondisi tertentu, kristal-kristal ini jadi gampang menyatu. Itulah yang bisa mengakibatkan susah kencing atau sakit saat kencing. Untuk jumlah asam jengkolat dalam jengkol berkisar 1-2 persen dari beratnya. Selain itu, jengkol juga mengandung asam jengkolat yang jika dilihat menggunakan mikroskop bentuknya seperti kristal. Asam jengkolat bersifat sama dengan uric acid (asam urat), yang ada di dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kristal-kristal dalam urine.
***