Pada Senin malam, tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat diterjunkan ke lokasi kebakaran hebat yang terjadi di rumah sekaligus tempat produksi petasan di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh gesekan dari bahan pembuatan petasan ini mengakibatkan dua orang, yaitu balita berusia dua tahun dan pelajar berusia 15 tahun, mengalami luka bakar serius pada bagian lengan dan punggung. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Patra untuk perawatan medis.
Petugas yang datang ke lokasi menemukan rumah milik Darli dalam kondisi porak-poranda akibat kebakaran. Tim Gegana Brimob melakukan penyisiran untuk mencari bahan-bahan petasan berupa serbuk mesiu yang berpotensi menimbulkan ledakan susulan. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang sempat kesulitan memadamkan kobaran api akhirnya berhasil menjinakkan api setelah lebih dari tiga jam berjuang.
Api pertama kali muncul dari bagian belakang rumah yang merupakan tempat pembuatan petasan. Banyaknya serbuk mesiu di lokasi menyebabkan api dengan cepat membesar dan diikuti dengan suara ledakan yang meluluhlantakkan rumah. Proses pendinginan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang dapat menyebabkan kebakaran lanjutan.
Baca Juga:Pra Musrenbang Tingkat Kec. Susulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan – VideoKolaborasi Lintas Sektor Untuk Atasi Bencana Alam – Video
Satreskrim Polres Indramayu bersama tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab utama kebakaran ini.