RADARCIREBON.TV- Pada awalnya, Anda mungkin melihat hasil yang diinginkan dari diet penurunan berat badan. Namun, setelah beberapa waktu, Anda mungkin kaget karena berat badan Anda tidak turun lagi. Banyak orang mengalami stagnasi selama penurunan berat badan.
Meskipun telah dilakukan semua upaya yang mungkin, hasil yang dihasilkan mungkin stagnan dan bahkan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Ada banyak alasan mengapa penurunan berat badan menurun, mulai dari adaptasi tubuh terhadap rutinitas olahraga atau diet hingga faktor hormonal yang mempengaruhi metabolisme.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara yang efektif untuk mengatasi stagnasi dan melanjutkan perjalanan penurunan berat badan dengan langkah yang lebih tepat.
Baca Juga:Ets Jangan Panik! Inilah 6 Solusi untuk Mengatasi Gelembir di Perut untuk Penampilan IdealMengilangkan Lemak di Area Ketiak: Inilah 9 Teknik Latihan yang Dapat Dilakukan di Rumah
1. Bersihkan pola makan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, hanya mengurangi kalori tidak cukup; Anda juga harus menjaga pola makan yang bersih. Anda harus memilih makanan utuh atau penuh daripada makanan yang diproses ultra (UPF).
Selain itu, Anda harus memastikan pola makan sehari-hari Anda seimbang dari segi protein, karbohidrat, dan lemak.
2. Tambahkan probiotik
Dengan mengonsumsi makanan fermentasi atau suplemen probiotik, Anda dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus Anda. Selanjutnya, mikrobioma yang sehat dan seimbang muncul untuk membantu mengatur keinginan makan Anda.
Kimci, kombucha, miso, asinan kubis, tempe, dan roti sourdough adalah beberapa sumber probiotik yang bagus.
Jika Anda kesulitan mendapatkan makanan ini, suplemen probiotik dapat membantu mengendalikan keinginan makan Anda dan memperlancar pencernaan. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda tentang suplemen ini.
3. Periksa lagi kebiasaanmu
Lihat kembali catatan makanan dan aktivitas Anda. Pastikan Anda mengikuti panduan yang telah dibuat untuk Anda.
Misalnya, pertimbangkan untuk makan porsi yang lebih besar, makan makanan olahan yang lebih banyak, atau berolahraga kurang. Tidak ada kemajuan dalam penurunan berat badan karena pelonggaran aturan yang tidak stabil.
Baca Juga:Jennie BLACKPINK Mengumumkan Comeback Album Solo "Ruby" Rilis 7 Maret 2025Mentah atau Matang? Inilah Cara Mengecek Telur Rebus Tanpa Perlu Mengupas Kulit
4. Tingkatkan asupan protein
Meningkatkan asupan protein dapat membantu penurunan berat badan Anda. Jika dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat, protein dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat.
Hal ini disebabkan oleh efek termal makanan, yaitu metabolisme yang meningkat saat tubuh mencerna makanan. Pencernaan protein membakar kalori hingga 20-30 persen lebih banyak daripada pencernaan lemak atau karbohidrat.
Protein juga menghasilkan hormon yang dapat mengurangi nafsu makan dan membuat Anda kenyang lebih lama.
5. Tingkatkan latihan
Usahakan untuk melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang selama 150 menit atau 75 menit dengan intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya, setiap minggu.
Melakukan aktivitas tersebut selama minimal 300 menit setiap minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik dan membantu penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan.
Untuk meningkatkan massa otot Anda, latihan angkat beban dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
6. Lakukan lebih banyak aktivitas dalam keseharian
Tingkatkan aktivitas fisik setiap hari Anda, bukan hanya di gym.
Misalnya, lakukan lebih banyak pekerjaan rumah, bersihkan halaman, berjalan kaki dan mengurangi penggunaan kendaraan.
Anda akan membakar lebih banyak kalori dengan melakukan aktivitas fisik apa pun.
7. Cobalah untuk mengurangi tingkat stres
Stres memengaruhi kesehatan fisik lebih dari yang Anda pikirkan karena hubungan antara tubuh dan pikiran.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan produksi kortisol yang disebabkan oleh stres dapat mendorong orang untuk makan lebih banyak. Penambahan berat badan sering dikaitkan dengan stres, yang dapat memperburuk kondisi seperti diabetes dan gangguan makan (Translational Psychiatry, 2020).
Cobalah melakukan aktivitas perawatan diri seperti yoga, meditasi, atau latihan kesadaran jika rutinitas harian membuatmu tertekan.
Makan dengan penuh perhatian juga bisa membantu Anda tetap tenang dan rileks saat makan.
Penurunan berat badan yang stagnan dapat membuat Anda marah dan tidak semangat. Namun demikian, itu merupakan komponen umum dari proses penurunan berat badan. Hampir semua orang mengalami hal ini di beberapa titik dalam perjalanan penurunan berat badan mereka. Untungnya, dengan mempraktikkan strategi ini, kamu dapat mulai menurunkan berat badan lagi dan mencapai berat badan yang kamui harapkan.