Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan LSM Inovasi, mendata adanya beberapa kecamatan yang masih masuk dalam zona merah literasi dan numerasi. Berdasarkan data tersebut, ada empat kecamatan dengan angka literasi dan numerasi yang masih rendah.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di daerah-daerah tersebut, Dinas Pendidikan akan melakukan intervensi khusus, dimulai dari Kecamatan Losari. Intervensi ini akan difokuskan pada sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar hingga SMP, dengan melibatkan para pengawas yang telah diberikan pengarahan sebelumnya.
Selain Losari, intervensi juga akan dilakukan di Kecamatan Mundu dan beberapa wilayah pesisir lain di Kabupaten Cirebon yang masih memiliki angka literasi dan numerasi rendah. Program yang akan dijalankan, seperti Program KLASA, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Baca Juga:Pra Musrenbang Tingkat Kec. Susulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan – VideoKolaborasi Lintas Sektor Untuk Atasi Bencana Alam – Video
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon berharap upaya peningkatan literasi ini akan mendapat respon yang baik dari masyarakat dan membawa perubahan yang signifikan bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Cirebon.