Pemkot harus melakukan kolaborasi dengan BBWS untuk mengatasi banjir, terutama untuk normalisasi sungai serta pembenahan saluran air dan irigasi.
Salah satu tantangan besar dan kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Cirebon di wilayah sepadan sungai adalah banyaknya bangunan permanen yang berdiri untuk dijadikan tempat tinggal dan lainnya. Akibatnya, untuk upaya normalisasi dan pendangkalan sungai, alat berat tidak memiliki akses untuk masuk ke sungai, sehingga hanya bisa dilakukan secara manual dengan tenaga manusia.
Untuk mengatasi masalah banjir, sungai dan aliran air irigasi menjadi hal penting untuk ditangani, baik terkait pendangkalan maupun sampah yang dapat menyumbat aliran air. Untuk itu, Pemkot harus berkolaborasi dengan BBWS karena kewenangan sungai besar ada di BBWS, sementara kali kecil menjadi tanggung jawab Pemda.
Baca Juga:Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKMPotensi Kesenian Kec. Gebang Belum Dimaksimalkan – Video
Pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang material barang bekas banjir dan sampah ke sungai. Hingga bulan Juli, status siaga darurat hidrometeorologi sudah diterapkan.