Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan Kementerian Agama berkolaborasi lakukan penguatan literasi siswa. Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon berkolaborasi untuk meningkatkan literasi siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga SMP. Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kemenag dihadirkan untuk diberikan penguatan literasi yang bisa diimplementasikan di wilayah atau zona merah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sendiri memiliki gerakan literasi yang terdiri dari tiga program, yaitu Klinik Baca, Gemesaku, dan Simerak. Klinik Baca menyasar anak-anak kelas empat hingga sembilan yang belum bisa membaca dan akan diberikan pendampingan. Gemesaku difokuskan untuk membiasakan anak membaca, sedangkan Simerak merupakan tantangan untuk menuangkan bacaan ke dalam tulisan.
Ketua KLASA Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia serta memetakan wilayah yang masih minim literasi untuk diberikan intervensi lebih dalam.
Baca Juga:Pondasi Jembatan Cipager Rusak Dan Membahayakan Keselamatan – VideoKoramil 0620-02 Tengah Tani Kerjabakti Bersihkan Lingkungan – Video
Sementara itu, pelaksanaan KLASA Cirebon yang memiliki tiga program ini sudah dilaksanakan sejak 2015 untuk Klinik Baca, 2018 untuk Gemesaku, dan 2022 untuk Simerak di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Pada tingkat Sekolah Dasar, KLASA Cirebon melakukan eksebisi atau uji coba untuk meningkatkan literasi siswa.
KLASA Cirebon juga berharap ada dukungan dari semua pihak agar literasi di Kabupaten Cirebon semakin kuat. Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kerjasama antar pihak dalam penguatan literasi.