Warga terdampak longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, masih memerlukan bantuan, khususnya warga yang mengalami rumah ambruk akibat terseret pergerakan tanah. Hingga Minggu sore, Pemkab Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendirikan dapur umum untuk melayani konsumsi warga terdampak.
Warga terdampak longsor di Dusun Purwasari RT 2 RW 8, Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, masih memerlukan bantuan, terutama kebutuhan dasar berupa pakaian bagi warga yang kehilangan rumah akibat pergerakan tanah.
Diding Hidayat, Sekretaris Desa Cimara, mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak bagi warga yang kehilangan seluruh harta benda mereka adalah pakaian. Tercatat, 3 rumah milik 3 KK dengan total 12 jiwa mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah. Mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah.
Baca Juga:Lewat Pleno, Calon Ketua KNPI Kota Cirebon Resmi DitetapkanPonpes Al Khairiyah Alami Kerugian 1,5 Miliar – Video
Dari pantauan RCTV pada Minggu sore, sebanyak 26 kepala keluarga dengan total 79 jiwa yang rumahnya terancam longsor mengungsi ke sanak keluarga terdekat. Sementara itu, 3 keluarga terdampak longsor menempati mushola setempat.
Pemkab Kuningan melalui BPBD telah mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan konsumsi warga terdampak. Dapur darurat ini berlokasi di bangunan Posyandu dan mampu menyediakan sekitar seratus paket makan dalam sekali masak. Makanan ini didistribusikan oleh pemuda Karang Taruna.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada di lokasi ini, karena hujan lebat kembali mengguyur Dusun Purwasari pada Minggu sore.