UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan Enam Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat meninjau jembatan Cipager yang mengalami kerusakan pondasi pasca banjir.
UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan Enam Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat langsung merespon kerusakan pondasi jembatan Sungai Cipager Sumber. Selain melakukan penutupan sementara jalur sepeda motor, UPTD Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat juga melakukan pengecekan pondasi.
Setelah dilakukan pengecekan, pondasi jembatan kecil yang merupakan jalur sepeda motor dinilai sudah terganggu secara konstruksi dan dianggap tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Penutupan sementara menjadi solusi agar tidak semakin merusak pondasi jembatan.
Baca Juga:Lewat Pleno, Calon Ketua KNPI Kota Cirebon Resmi DitetapkanPonpes Al Khairiyah Alami Kerugian 1,5 Miliar – Video
Saat ini, UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat fokus untuk penanganan darurat dan penanganan pondasi, serta merencanakan perbaikan permanen dengan segera.
Sementara itu, jembatan Cipager yang terancam ambruk karena kerusakan pondasi akibat diterjang banjir membuat instansi terkait bergerak cepat untuk melakukan penutupan jalur. Demi keselamatan bersama, kendaraan tonase besar juga dialihkan melalui jalur lain guna menghindari semakin rusaknya pondasi jembatan.