Warga Blok Parenca dan Dayeuh Cikanci, Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, khawatir terjadinya longsor di tebing Sungai Cikanci yang bisa mengancam permukiman mereka. Kekhawatiran ini semakin meningkat saat memasuki musim hujan, karena aliran sungai yang sangat deras bisa mengikis tebing lebih lanjut, seperti yang terjadi pada tahun 2017 lalu.
Dana, salah seorang warga yang tinggal di atas tebing, menyebutkan bahwa sejak kejadian longsor besar di tahun 2017, kondisi tebing semakin mengkhawatirkan. Derasnya aliran sungai semakin lama semakin mengikis tebing, yang sempat menyebabkan jembatan penghubung ambruk. Saat ini, jarak antara tebing dan rumah warga tinggal sekitar 5 meter, dan terdapat 40 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di dekat tebing tersebut.
Sebelum longsor, tanggul di tebing sering dimanfaatkan warga untuk mencuci atau sebagai akses jalan pintas. Namun, kini tanggul tersebut tidak bisa digunakan lagi karena tangga yang ada di tebing juga tergerus longsor.
Baca Juga:Mencoba Yang Terbaru Di Cirebon Hotway's Chicken – VideoKBM Di SDN 1 Bayalangu Kidul Masih Diliburkan – Video
Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk melakukan upaya mitigasi, agar longsor yang lebih besar tidak terjadi lagi dan mengancam keselamatan warga di permukiman tersebut.