Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Negeri Satu Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, masih terhenti pasca banjir yang terjadi pada Kamis lalu. Para guru saat ini sibuk membersihkan material lumpur yang terbawa banjir di dalam kelas. Sejak banjir melanda, sekolah tersebut belum bisa melaksanakan KBM karena kondisi kelas yang masih berantakan dan berisiko membahayakan keselamatan serta kesehatan siswa.
Menurut Taryono, salah seorang guru di SD Negeri Satu Bayalangu Kidul, siswa terpaksa diliburkan selama dua hari ini karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas belajar. Pihak sekolah berharap agar penanganan banjir segera dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait, sehingga akses pendidikan dapat kembali berjalan normal. Dengan begitu, siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan aman dan nyaman, seperti di sekolah lainnya.