Petugas Satreskrim Polresta Cirebon meringkus dua bersaudara kakak-adik, pelaku pembegalan sadis di jalur Pantura Gebang, Jumat siang. Pelaku yang bersenjatakan airsoft gun dan celurit memepet dan mengancam seorang pengendara wanita hingga akhirnya pasrah menyerahkan handphone dan motor metiknya. Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit airsoft gun, celurit, handphone, dan sepeda motor pelaku.
FA dan AS, dua bersaudara kakak-adik asal Kota Cirebon, diringkus petugas Satreskrim Polresta Cirebon, Jumat siang. Keduanya diamankan tanpa perlawanan setelah melancarkan aksi sadisnya terhadap pengendara wanita di jalur Pantura Gebang, Kabupaten Cirebon. Keduanya diringkus saat bersembunyi di rumahnya setelah berhasil menjual motor curiannya ke warga Kuningan.
Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga mengamankan penadah hasil curian. Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit motor, serta celurit dan airsoft gun yang digunakan untuk melancarkan aksi sadisnya. Petugas juga mengamankan satu unit handphone milik korban yang sempat dirampas pelaku.
Baca Juga:Prihatin Layanan Pendidikan Terganggu Karena Banjir – VideoRatusan Hektar Lahan Pertanian Rusak Akibat Banjir – Video
Dalam melancarkan aksinya, kedua tersangka melakukan hunting malam hari, menyisir jalur Pantura dengan target pengendara wanita. Tepat di Jalan Platangan Pantura Gebang, pelaku memepet korbannya dengan cara menodongkan celurit dan airsoft gun hingga ketakutan. Pelaku yang mengancam kemudian merampas motor, handphone, hingga helm korban, lalu meninggalkannya di tepi jalur Pantura yang sepi.
Dari catatan petugas, kedua tersangka ini telah beraksi di tiga lokasi berbeda di jalur Pantura Cirebon. Petugas juga tengah memburu satu pelaku lainnya yang kabur setelah beraksi. Untuk mempertanggungjawabkan aksi sadisnya, kedua pelaku dan satu penadah dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan penadahan dengan ancaman sembilan tahun penjara.