Hingga Sabtu siang, warga sekitar Mandalangan, Kelurahan Kesepuhan, Kota Cirebon, masih membersihkan sisa lumpur dan sampah yang sempat menggenangi rumah-rumah mereka pada Jumat malam lalu. Dengan peralatan kebersihan yang seadanya, warga mengeluarkan air bercampur lumpur dari dalam rumahnya hingga mengorganisir barang-barang yang masih dapat mereka selamatkan.
Salah satu daerah di Kota Cirebon yang berdampak setelah diterjang banjir akibat meluapnya Kali Kriyan pada Jumat malam terdapat di RW 02 Mandalangan, Kelurahan Kesepuhan. Seperti di RT 09 yang berbatasan langsung dengan Kali Kriyan, wilayah tersebut sempat mengalami banjir akibat kenaikan volume air Kali Kriyan sejak pukul 08.30 malam dan baru mulai surut pada Sabtu subuh.
Ketinggian air sempat mencapai 1 meter, yang mengakibatkan barang-barang warga ikut terendam, hingga warga manula turut dievakuasi ke salah satu langgar yang disediakan pihak kelurahan dan BPBD Kota Cirebon. Hingga Sabtu siang, warga masih sibuk membersihkan rumah yang masih terdapat genangan air bercampur lumpur serta mengorganisir barang-barang yang masih dapat diselamatkan pasca banjir.
Baca Juga:Mencoba Yang Terbaru Di Cirebon Hotway's Chicken – VideoKBM Di SDN 1 Bayalangu Kidul Masih Diliburkan – Video
Sekretaris RT 09 Mandalangan, Agus, menduga bahwa luapan air hulu Sungai Kriyan menjadi penyebab debit air naik ke rumah-rumah warga, terlebih karena tidak adanya tanggul pembatas antara permukiman dengan Kali Kriyan. Pembersihan lingkungan, terutama jalan warga, biasanya dilakukan secara gotong royong dan dapat memakan waktu hingga 1 minggu karena keterbatasan peralatan kebersihan yang dimiliki warga.
Meluapnya air dari Kali Kriyan sempat pula dirasakan warga pada 2023 lalu, dengan ketinggian air yang serupa. Hal ini mengakibatkan salah satu bagian dari tembok pemisah antara kawasan Kesepuhan dengan perumahan warga jebol, dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan adanya perbaikan. Warga sekitar RT 09 Mandalangan berharap, selain segera mendapatkan bantuan berupa makanan dan selimut, mereka juga mendapatkan tambahan alat-alat kebersihan yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca banjir.