Tidak hanya mengandalkan pembelajaran di dalam kelas, SMAN 9 Kota Cirebon mengadakan kegiatan Kebon Seni sebagai wadah untuk menyalurkan ekspresi kreatif siswa. Kegiatan ini melibatkan siswa sebagai panitia, konseptor, hingga pelaksana kegiatan, sementara guru dan sekolah memberikan arahan serta bimbingan untuk mendukung keberhasilan acara.
Pelaksanaan Kebon Seni ke-13 SMAN 9 Kota Cirebon tahun ini mengusung tema “Modern Festival, Forever Wisdom,” yang menampilkan berbagai bazar hingga penampilan seni oleh siswa. Dalam persiapan hingga pelaksanaannya, siswa diberi peran penuh untuk menangani setiap tahapan kegiatan, sedangkan guru dan sekolah memberikan dukungan secara aktif di setiap prosesnya.
Bertepatan dengan HUT SMAN 9 Kota Cirebon yang ke-28, pelaksanaan “Modern Festival” diselenggarakan dengan pertimbangan efektivitas waktu menjelang bulan Ramadan dan persiapan kelas 12 yang akan menghadapi ujian sekolah. Selain diisi oleh kegiatan siswa, sekolah juga mengadakan University Day, yang menghadirkan 15 universitas untuk memberikan informasi kepada siswa mengenai pilihan studi lanjutan mereka.
Baca Juga:Puluhan Sapi Terjangkit PMK – VideoPerdana, Desa Sumber Kidul Miliki Perangkat Perempuan – Video
Kepala SMAN 9 Kota Cirebon, Nining Mulyati, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi ekspresi kreatif siswa, khususnya dalam bidang seni. “Sekolah dan guru hanya berperan dalam mengarahkan, membimbing, serta membina siswa. Seluruh pelaksanaan, mulai dari konsep, persiapan, hingga pelaksanaannya, sepenuhnya diserahkan kepada siswa,” ungkapnya.
Ketua OSIS SMAN 9 Kota Cirebon, Rena, menambahkan bahwa kegiatan Kebon Seni atau Pentas Seni tahun ini mengajak seluruh perwakilan kelas untuk berpartisipasi melalui bazar yang merepresentasikan kelas masing-masing. “Tidak hanya kuliner, permainan kreatif hingga jasa kreatif juga dihadirkan di sini,” ujar Rena.
Kegiatan “Modern Festival” menjadi pembelajaran konkret bagi peserta didik dalam mengelola sebuah acara hingga ikut berpartisipasi di dalamnya. Hal ini tercermin dari antusiasme dan semangat para siswa selama kegiatan berlangsung, menjadikannya pengalaman yang berharga sekaligus bermakna di luar pembelajaran formal di dalam kelas.