Ratusan hektar lahan pertanian di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, berubah menjadi lautan akibat banjir luapan sungai. Kendati tidak menyebabkan kerugian besar karena produksi pangan masih dalam proses penyemaian benih, namun banjir ini berpotensi menyebabkan masa tanam menjadi mundur.
Dari data Pemerintah Desa Bayalangu Kidul, ada seratus hektar lebih lahan pertanian masyarakat yang terendam. Bahkan, benih padi yang sudah disemai oleh petani pun rusak dan tidak bisa digunakan.
Menurut Kuwu Bayalangu Kidul, banjir yang sering terjadi saat musim penghujan sering menyebabkan petani gagal tanam bahkan gagal panen. Kerugian akibat banjir bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah, terutama ketika banjir terjadi menjelang panen raya.
Baca Juga:Puluhan Sapi Terjangkit PMK – VideoPerdana, Desa Sumber Kidul Miliki Perangkat Perempuan – Video
Pemerintah Bayalangu Kidul berharap Pemerintah Daerah dan BBWS Cimanuk Cisanggurung bisa merealisasikan program penanganan banjir dengan segera, agar masyarakat tidak terus-menerus dihantui dan merugi akibat banjir yang terjadi.