Prihatin Layanan Pendidikan Terganggu Karena Banjir – Video

Prihatin Layanan Pendidikan Terganggu Karena Banjir
0 Komentar

Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon meninjau sekolah yang terendam banjirsejumlah perbaikan akan dilakukan pemerintah agar kegiatan pendidikan tidak terganggu.

Kepala Dinas Pendidikan Ronianto mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai meninjau langsung kondisi SD Negeri Satu Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik yang terdampak banjir luapan sungai. Upaya penanganan banjir yang mengganggu kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh pemerintah bersama dengan instansi terkait.

Sekda Hilmy menjelaskan dua opsi penanganan banjir di SD Negeri Satu Bayalangu Kidul, di antaranya relokasi kendati dianggap tidak memungkinkan karena butuh biaya yang besar. Pemerintah juga melihat potensi dilakukannya merger, namun tetap mempertimbangkan perspektif sosial yang dinilai akan memberikan dampak lain bagi masyarakat, di antaranya jarak tempuh yang lebih jauh serta biaya ke sekolah yang bertambah.

Baca Juga:Puluhan Sapi Terjangkit PMK – VideoPerdana, Desa Sumber Kidul Miliki Perangkat Perempuan – Video

Menurut Hilmy, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menyediakan anggaran satu milyar rupiah untuk penanganan banjir, kendati dianggap masih belum optimal untuk realisasi penanganan banjir terutama di seluruh wilayah.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto menjelaskan ada sejumlah sekolah yang juga menjadi titik langganan banjir, di antaranya sekolah dasar di Kecamatan Waled, Losari, dan Gegesik ini.

Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir, terutama untuk akses pendidikan, dengan mencarikan solusi bersama instansi terkait tentang penanganan banjir.

0 Komentar