Mengapa Imlek Sangat Identik dengan Jeruk? Mari Simak Penjelasannya!

Foto
Foto/Jeruk Perayaan Imlek (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ketika perayaan Imlek, hampir setiap rumah Tionghoa memiliki makanan yang terdiri dari buah jeruk. Ternyata, selain sebagai pelengkap hidangan, jeruk selalu ada di perayaan sejak Dinasti Qing.

Oleh karena itu, itu membuat Imlek identik dengan jeruk. Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa jeruk selalu ada di setiap perayaan Imlek. Anda akan menemukan penjelasannya di sini!

1. Menggunakan buah jeruk sebagai simbol keberuntungan

Jeruk dianggap membawa keberuntungan. Menurut Koh Ewe, anggota tim editorial Time yang meliput wilayah Asia-Pasifik, awalnya berasal dari pengucapan dalam bahasa Mandarin.

Baca Juga:Apakah Kamu Termasuk? Yuk Simak 4 Shio yang Mendapatkan Keberuntung di Tahun 2025!Mengungkap Arti, dan Prediksi Shio Imlek 2025 yang Harus Diketahui

Pengucapan “buah” (ju) dan “gam” (gam) merujuk pada kata “emas”, yang sama dengan kata “semoga sukses” (ji).

Dalam tradisi Tiongkok, buah jeruk dianggap membawa keberuntungan. Buah lain yang dianggap membawa keberuntungan adalah apel dan leci, tetapi keduanya tidak sepopuler jeruk.

2. Dipercaya bahwa jeruk membawa kemakmuran dan menjaga kesehatan

Karena jeruk sering diberikan sebagai hadiah atau ditempatkan di rumah selama perayaan Imlek, orang percaya bahwa mereka juga dapat membawa kesehatan dan kemakmuran ke rumah.

Selama Imlek, saling bertukar jeruk adalah tradisi lain yang dapat dilakukan selain menyiapkannya sendiri di rumah. Ini menunjukkan doa dan harapan untuk kebahagiaan dan kemakmuran seseorang.

3. Bentuk dan warna buah jeruk menunjukkan maknanya

Selain frasa, buah jeruk memiliki makna keberuntungan yang berbeda. Bentuk bulat yang menyerupai matahari, misalnya, memiliki makna kebahagiaan yang besar.

Kemudian, warnanya yang oranye juga dipercaya sebagai simbol atau lambang dari emas. Sehingga, buah ini dipercaya sebagai buah yang melambangkan keuntungan.

Itu dia beberapa penjelasan kenapa jeruk identik dengan Imlek. Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya

0 Komentar