Diduga akibat konsleting listrik dari sebuah kamar, di salah satu atap rumah di tengah Kompleks Kalijaga Permai dilalap si jago merah, Jumat pagi. Pihak damkar menerjunkan hingga 4 unit mobil untuk menjinakkan titik api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kecuali kerugian materiil yang ditaksir lebih dari 100 juta.
Sempat terjadi kebakaran rumah di tengah pemukiman Kompleks Kalijaga Permai, Kota Cirebon, Jumat pagi. Titik api muncul dari atap rumah yang dihuni keluarga Idi Sohidi dan disadari oleh tetangga sekitarnya, yang turut juga memperingatkan penghuni yang saat itu hanya terdapat orang tua yang berusia manula serta salah satu anak laki-lakinya.
Kepulan asap pertama kali muncul di sela-sela atap rumah disertai suara percikan api yang juga terdengar oleh tetangga sekitarnya, hingga kobaran api dengan cepat melalap atap rumah yang memiliki rangka kayu tersebut. Mobil damkar sendiri datang sekitar 15 menit setelah warga melapor kepada pihak berwenang. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:Prihatin Layanan Pendidikan Terganggu Karena Banjir – VideoRatusan Hektar Lahan Pertanian Rusak Akibat Banjir – Video
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran Damkar Kota Cirebon, Nurjaman, menyampaikan pihaknya menerjunkan dua unit mobil damkar dari Pos Damkar Selatan Timur dan ditambah dua unit tambahan lainnya dari Mako Bima.
Kapolsek Cirebon Selatan Timur, AKP Joni Rahmat, menuturkan dari keterangan keluarga korban, diduga api berasal dari konsleting listrik salah satu kamar yang ada di lantai 2. Ditaksir kerugian materiil korban mencapai 150 juta.
Hingga sekitar pukul 9 pagi, api sepenuhnya berhasil dipadamkan dengan bantuan dari 4 unit mobil pemadam Kota Cirebon. Selanjutnya, keluarga korban juga telah memberi keterangan terkait kronologi kejadian pada anggota kepolisian Polsek Cirebon Selatan Timur dan juga tim Inafis yang menganalisis TKP serta menaksir kerugian yang dialami korban.