Cap Go Meh 2025: Perayaan Tahun Baru Imlek yang Unik dengan Sejarah dan Tradisi yang Harus Diketahui

Foto
Foto/Penampilan Barongsai Perayaan Imlek (istockphoto.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Cap Go Meh memiliki kisah menarik dan tradisi unik yang menjadi bagian penting dari budaya Tionghoa. Ini adalah salah satu tradisi penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang selalu dinanti-nantikan.

Apakah perayaan Cap Go Meh akan diadakan pada tahun 2025? Lihat jadwal dan kisah menarik yang mendasari tradisi ini!

1. Kapan perayaan Cap Go Meh pada tahun 2025?

Cap Go Meh selalu jatuh pada hari ke-15 bulan pertama dalam kalender lunar Tionghoa dan merupakan penutup masa perayaan Tahun Baru Imlek di seluruh dunia.

Baca Juga:Suzuki US125T 2025: Spesifikasi, Harga, dan Fitur EksklusifRealme Note 60X Resmi Diluncurkan: Lihatlah Seberapa Miripnya dengan realme Note 60?

“Cap Go Meh” artinya “malam kelima belas”, yang merupakan malam terakhir dari Tahun Baru Imlek. Sesuai dengan kalender China tahun ke-2576, Imlek 2025 dimulai pada Rabu, 29 Januari 2025, dengan shio ular dan elemen kayu.

Pada Rabu, 12 Februari 2025, 15 hari setelah Imlek, Cap Go Meh 2025 akan dirayakan. Berbagai atraksi budaya Tionghoa, seperti parade barongsai, penampilan seni tradisional, dan lampion-lampion yang menghiasi malam, biasanya menjadi bagian dari perayaan Cap Go Meh.

Selain itu, momen ini memfasilitasi keluarga Tionghoa untuk berkumpul untuk menutup perayaan Tahun Baru Imlek dengan meriah.

2. Sejarah Cap Go Meh

Cap Go Meh memiliki sejarah yang kuat dalam budaya Tionghoa dan telah dirayakan selama berabad-abad. Sebagian besar orang percaya bahwa perayaan ini dimulai pada masa Dinasti Han, sekitar abad ke-17, sebagai ritual sakral untuk menghormati Dewa Thai Yi. Pada awalnya, perayaan ini dirayakan secara tertutup hanya di kalangan raja-raja dan istana.

Namun, setelah Dinasti Han berakhir, masyarakat umum mulai mengetahui tradisi ini lebih luas. Perayaan Cap Go Meh kemudian menjadi peristiwa yang dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Interaksi antara masyarakat Tionghoa dan budaya lokal di Indonesia menyebabkan akulturasi budaya di Cap Go Meh. Ini terlihat dalam berbagai tradisi yang menggabungkan berbagai budaya, seperti festival lampion berwarna-warni, atraksi barongsai, dan kuliner unik.

Di Indonesia, Cap Go Meh adalah mie panjang umur, yang merupakan simbol umur panjang. Ada juga lontong Cap Go Meh, yang merupakan adaptasi dari yuan xiao, hidangan berbahan dasar tepung beras, yang diubah menjadi sajian khas Indonesia yang terdiri dari lontong, opor ayam, sambal, dan telur rebus.

Baca Juga:Daun Kelor: Inilah 5 Manfaat untuk Kesehatan yang Membantu Tetap Awet Muda!Harga dan Spesifikasi All New Hyundai Tucson: Dengan Fitur Inovasi yang Membuatnya Lebih Unggul di Kelasnya

Cap Go Meh tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga merupakan simbol akulturasi budaya yang menambah nilai seni dan kuliner Indonesia.

3.Tradisi perayaan Cap Go Meh di Indonesia

  • Berbagi Angpao

Orang tua berbagi angpao dengan anak-anak mereka. Tradisi ini dilakukan untuk berharap rezeki dan keberuntungan lancar di tahun berikutnya. Angpao biasanya terdiri dari jumlah uang genap, dengan angka 4 dihindari karena dianggap membawa sial.

  • Menonton Barongsai

Tarian barongsai adalah bagian penting dari perayaan Cap Go Meh. Barongsai memiliki singa yang melambangkan kekuatan dan keberanian, dan dianggap memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat. Gerakan yang dinamis dan ahli dari atraksi ini memukau.

  • Festival Kembang Api

Tradisi menyalakan kembang api berasal dari legenda Nian, seekor monster yang takut dengan suara keras dan warna cerah. Kembang api dinyalakan untuk mengusir kejahatan dan membuat perayaan Cap Go Meh lebih meriah.

  • Makanan Khas Festival

Kuliner khas Cap Go Meh, seperti lontong Cap Go Meh dan pangsit, adalah hasil dari akulturasi budaya lokal dengan Tionghoa. Hidangan ini menjadi bagian penting dari kemeriahan perayaan.

  • Bersih-bersih rumah

Menjelang Cap Go Meh, pembersihan rumah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Tionghoa. Mereka percaya bahwa ini dapat menghilangkan malapetaka tahun sebelumnya dan membawa keberuntungan baru. Untuk meningkatkan suasana, setelah pembersihan selesai, rumah harus dihiasi dengan pernak-pernik khas Imlek.

Untuk merayakan Imlek 2025, Cap Go Meh 2025 akan dirayakan pada Rabu, 12 Februari 2025. Jangan lewatkan kegembiraan ini!

0 Komentar