Banjir luapan sungai di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, menyebabkan akses jalan di ruas Arjawinangun Jagapura terendam banjir. Jalan yang tertutup air ini bahkan menimbulkan antrean kendaraan karena pengendara harus bergantian saat melintas.
Beberapa kendaraan roda dua bahkan mengalami mati mesin karena memaksa melintasi jalan yang terendam banjir. Pengendara hanya bisa menggunakan satu lajur jalan yang memiliki ketinggian air lebih rendah.
Banjir di Kecamatan Gegesik seringkali terjadi ketika intensitas curah hujan tinggi, dan masyarakat setempat pun tampak sudah terbiasa dengan kondisi banjir seperti ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, menekankan bahwa upaya penanganan banjir terus dilakukan agar stigma banjir rutin ini bisa dihilangkan.
Baca Juga:Puluhan Sapi Terjangkit PMK – VideoPerdana, Desa Sumber Kidul Miliki Perangkat Perempuan – Video
Banjir yang merendam akses jalan ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan sejak Rabu malam hingga Kamis sore tadi. Masyarakat mengaku terganggu karena banjir menyebabkan kerugian terhadap mobilisasi kegiatan dan aktivitas berbagai sektor.
Untuk memastikan kendaraan dari dua arah tetap lancar, masyarakat setempat secara sukarela menjaga dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi antrean kendaraan yang lebih parah.