Varietas lokal mangga Gedong Gincu menjadi fokus utama dalam program penanaman pohon berkelanjutan di Kabupaten Majalengka, salah satunya di kawasan Gunung Tilu. Hal ini mengingat mangga Gedong Gincu sebagai varietas lokal asli Majalengka, meskipun produktivitasnya masih belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Penanaman pohon serentak yang digelar di Gunung Tilu, Kasokandel, ini lebih menekankan pada perbanyakan penanaman pohon mangga Gedong Gincu. Pj. Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas mangga, mengingat luas lahan yang ada saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar dan bahkan masih kalah dengan Kabupaten Indramayu.
Selain itu, kawasan Gunung Tilu dipilih sebagai tempat penanaman pohon karena kedekatannya dengan sumber mata air, sementara wilayah Kasokandel masih membutuhkan akses air yang bersih. Dedi berkomitmen untuk melanjutkan program ini, dengan target penanaman berikutnya di Desa Nunuk dan Pajajar.
Baca Juga:Jalan Rusak Dipenuhi Genangan Saat Musim Hujan – VideoTargetkan Masuk 5 Besar LPTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat – Video
Dedi juga berharap agar penanaman pohon ini dapat diberdayakan oleh masyarakat dengan menggunakan sistem tumpang sari untuk menghasilkan manfaat yang lebih maksimal. Dalam hal ini, Dedi mendukung penuh program pemulihan lahan kritis yang digalakkan oleh Kementerian Kehutanan di Kabupaten Majalengka.