RADARCIREBON.TV- Bumil harus menjaga asupana makanan yang sehat dan bergizi seimbang karena menjadi fokus utama dalam menjaga kehamilan. Tetapi, beberapa ibu hamil mungkin saja ngidam makanan yang tidak biasa, seperti tutut. Tetapi secara umum, tutut atau keong sawah bisa menjadi sumber protein yang baik untuk ibu hamil.
Keong sawah sendiri mempunyai nama ilmiah Pila ampullacea ini adalah sejenis siput yang hidup di perairan air tawar, misalnya sawah, sungai, dan tepian danau. Apabila dilihat dari bentuknya, tutut memiliki ukuran yang lebih kecil daripada bekicot. Kedua hewan moluska ini sudah banyak diolah menjadi makanan yang lezat.
Manfaat Ibu Hamil Makan Tutut
1. Mencegah Anemia
Manfaat pertama ialah mampu mencegah anemia. Anemia defisiensi besi merupakan salah saru jenis anemia yang cukup sering terjadi pada ibu hamil. Kondisi tersebut juga diperkirakan terjadi pada lebih dari 30% ibu hamil pada populasi umum.
Baca Juga:4 Kuliner Khas Tahun Baru Imlek yang Menggugah Selera3 Rekomendasi Makanan Imlek yang Cocok Disajikan
Mengonsumsi tutut bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian. Pada tiap 100 gram tutut, terdapat 3,5 mg zat besi atau setara dengan 13–15% kebutuhan harian selama masa kehamilan.
2. Mendukung Perkembangan Janin
Terdapat kandungan protein keong sawah yang hampir setara dengan daging sapi. Tetapi bedanya, keong sawah mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah sehingga baik untuk ibu hamil.
Asupan protein sangat penting selama masa kehamilan. Makronutrien ini berperan mendukung perkembangan otak dan organ tubuh janin selama berada di dalam kandungan.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selanjutnya manfaat lainnya dari mengonsumsi tutut untuk ibu hamil adalah mampu membantu memelihara daya tahan tubuh. Tutut sendiri mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang membantu memperkuat kekebalan tubuh kamu, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, zat besi, dan kalsium.
Dengan memasukkan tutut ke dalam diet harian saat hamil, kamu juga bisa menjaga kekebalan tubuh sehingga tidak gampang sakit selama masa kehamilan.
***