Tips Mencari Kerja Setelah Lulus: Kenali Tanda-Tanda Lowongan Palsu

dok.ist
Ilustrasi Modus Dan tanda lowongan kerja palsu/ freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Setelah lulus kuliah, banyak mahasiswa baru yang terburu-buru mencari kerja. Ini karena mereka tidak ingin menganggur dan ingin membangun karier segera.

Namun, mahasiswa baru dapat menemukan lowongan pekerjaan palsu yang marak terjadi jika mereka tidak berhati-hati. Malah bisa mengalami kerugian jika Anda ingin bekerja segera.

Karena itu, penting bagi fresh graduate untuk memahami banyak hal saat mencari kerja, seperti bagaimana membuat CV yang baik untuk menghindari loker yang tidak sesuai. Mengutip situs web Institut Teknologi Surabaya (ITS), karakteristik berikut harus diketahui:

Baca Juga:Jadwal Perjalanan Kereta Api Alami Perubahan Waktu Mulai 1 Februari 2025, Cek Jadwal KeberangkatannyaJangan Sampai Tabungan Hilang, Ikuti Tips Aman M-Banking Berikut Ini!

7 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu:

1. Menawarkan gaji yang tinggi tanpa persyaratan khusus

Jika ada tawaran pekerjaan yang menawarkan gaji yang terlalu tinggi tanpa kualifikasi khusus, Anda harus waspada karena itu mungkin berasal dari perusahaan yang tidak bertanggung jawab.

Dalam hal gaji, perusahaan biasanya memberikan gaji sesuai dengan kualifikasi calon tenaga kerja. Sebagian besar masalah gaji adalah rahasia dan tidak diungkapkan di pengumuman lowongan kerja.

2. Perusahaan tidak ada di dunia maya

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut “nyata” adalah dengan mengakses internet. Anda cukup mencari pekerjaan atau perusahaan di Google. Perusahaan kecil umumnya masih ada di internet.

3. Informasi yang berkaitan dengan iklan tidak ditemukan di situs web resmi perusahaan.

Jika Anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja dari website yang tidak dimiliki oleh perusahaan, Anda harus menghindari untuk langsung percaya informasi tersebut. Anda harus memastikan apakah informasi tersebut benar atau palsu dengan mengunjungi website resmi perusahaan.

4. Perhatikan email

Semua lamaran kerja memiliki nama email yang dapat dihubungi atau digunakan sebagai media untuk mengirim lamaran. Untuk memastikan bahwa lamaran itu valid, Anda dapat memeriksa apakah email tersebut menunjukkan perusahaan.

Baca Juga:SM Entertainment Hadirkan Kejutan dengan Debut Hearts2Hearts!Benarkah Jengkol Bikin Kolesterol Melonjak? Temukan Jawabannya di Sini!

Misalnya, jika loker di detikcom dan emailnya [email protected], maka itu adalah resmi dan asli. Namun, jika Anda menerima email dari Yahoo!, Gmail, atau Hotmail, Anda harus mempertimbangkan kembali.

5. Tidak mempermasalahkan pengalaman atau kualifikasi

Perusahaan palsu biasanya menyediakan pekerjaan untuk semua jenjang dan lulusan. Selain itu, ada banyak pekerjaan palsu yang menawarkan posisi tinggi dengan gaji tinggi tetapi tidak menetapkan syarat kelulusan minimal.

Meskipun demikian, bisnis yang berkualitas tinggi selalu meminta persyaratan lulusan tertentu. Misalnya, mereka membutuhkan d3 pertambangan, sarjana geologi, sarjana teknik sipil, STM bangunan, dll.

6. Tidak melakukan prosedur seleksi tertulis atau wawancara

Meskipun terdengar aneh, hal ini umum dan dianggap normal oleh pencari kerja. Banyak perusahaan palsu menerima kandidat tanpa melalui proses seleksi yang ketat, termasuk wawancara dan tes tulis dan psikotes.

7. Nomor kontak yang bisa dihubungi adalah untuk ponsel

Ketika diminta untuk mengkonfirmasi pekerjaan segera, sangat penting untuk memperhatikan bahwa meskipun nomor itu adalah nomor seluler, perusahaan besar biasanya mencantumkan nomor telepon tetap resmi.

Sebagai fresh graduate, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam mencari pekerjaan. Dengan mengenali tanda-tanda lowongan kerja palsu, Anda dapat menghindari kerugian dan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan aspirasi Anda. Semoga tips ini membantu.

0 Komentar