Reparasi Jam Semakin Ditinggalkan – Video

Reparasi Jam Semakin Ditinggalkan
0 Komentar

Dengan kemajuan teknologi, sebagian orang sudah meninggalkan jam tangan mekanik untuk beralih ke jam tangan digital, yang membuat tukang reparasi jam semakin sulit ditemui. Namun, toko reparasi Seiko Baru, yang masih bertahan sejak tahun 1974, tetap kerap menerima permintaan reparasi jam meski jumlah permintaannya semakin berkurang setiap tahunnya.

Kerap disapa dengan nama Jamhari, ia dan anaknya kini mengelola satu-satunya toko reparasi jam Seiko Baru di sekitar Jalan Pekarungan, Kota Cirebon. Meski banyak orang sudah beralih ke jam digital, mereka masih sering menerima reparasi jam mekanik dengan berbagai keluhan perbaikan yang dapat mereka tangani.

Menurutnya, pemilik jam tangan sekarang lebih banyak memperhatikan kepraktisan dalam setiap jam yang mereka miliki. Kebiasaan ini pula yang membuat model jam tangan masa kini memiliki mekanik yang lebih simpel sehingga lebih mudah diperbaiki, terutama untuk jam tangan yang diproduksi setelah tahun 2000. Ia juga kini lebih sering menangani penggantian baterai jam dibanding perbaikan mesin jam.

Baca Juga:Pj Walikota Tinjau Dapur MBG Di Dua Lokasi – VideoPengembangan Wilayah Selatan Kota Cirebon Jadi Tantangan Kepala Daerah Baru – Video

Berbeda dengan sebelum tahun 2000 yang membutuhkan perbaikan mesin cukup rumit dan memakan waktu lama, mesin jam baru yang sering ia tangani cenderung lebih sederhana dan memiliki desain mekanik yang serupa. Keahlian reparasi yang dimilikinya dan anaknya adalah hasil pembelajaran dari orang tua mereka saat bekerja mereparasi jam.

Selain dapat mereparasi jam tangan mekanik, mereka juga memiliki koleksi jam dinding model lama dari tahun 1960-an yang biasanya dicari oleh orang-orang yang ingin bernostalgia dengan suara khas yang dihasilkan setiap pergantian waktu. Ia dan anaknya hanya mampu bertahan di tengah gempuran teknologi modern dengan keahlian reparasi jam yang terus mereka andalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

0 Komentar