MBG Kota Cirebon Dikonfirmasi Mundur – Video

MBG Kota Cirebon Dikonfirmasi Mundur
0 Komentar

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pemerintah Pusat di Kota Cirebon dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 13 Januari mendatang. Pemerintah Kota Cirebon akan berperan sebagai pengawas program ini, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Kodim 0614 untuk memonitoring kinerja Yayasan Miftahul Ulum, yang ditunjuk sebagai salah satu Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Gizi Nasional.

Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengonfirmasi bahwa pelaksanaan program ini sempat mengalami kemunduran jadwal. Namun, Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi dan monitoring terhadap Yayasan Miftahul Ulum untuk memastikan kesiapan operasional dapur SPPG.

Pada tahap awal, program MBG akan mendistribusikan 3.000 paket makanan per hari untuk siswa sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Pendistribusian ini akan diawasi dan didukung oleh Kodim 0614. Total kebutuhan MBG di Kota Cirebon diperkirakan mencapai 60.000 paket makanan, sehingga masih diperlukan sekitar 200 SPPG tambahan untuk memenuhi target. Setiap dapur SPPG diproyeksikan mampu memproduksi hingga 3.000 paket makanan per hari.

Baca Juga:Kontrak 20 Tahun Pedagang Akan Berakhir – VideoWahyu Mijaya Dorong Penyelesaian Saluran Di Desa Kedawung – Video

Tahap awal program MBG akan difokuskan pada pemenuhan gizi siswa sekolah. Selanjutnya, program ini akan diperluas untuk ibu hamil dan menyusui, terutama ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, Pemerintah Kota akan berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Fokus utama kolaborasi ini adalah membantu ibu hamil dengan KEK, mengingat mereka memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan kondisi stunting.

0 Komentar