RADARCIREBON.TV- Walaupun tidak berbahaya, terkadang munculnya stretch mark di saat hamil kerap membuat ibu hamil merasa kurang percaya diri bahkan terganggu. Tetapi, Bumil tidak perlu khawatir. Dikarenakan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyamarkan stretch mark yang muncul.
Di saat hamil, peningkatan berat badan akan membuatn kulit ibu hamil meregang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Kondisi itulah yang busa membuat serat elastis di bawah permukaan kulit pecah dan membentuk gurat halus yang disebut stretch mark. Nah, bagian tubuh yang rentan dengan kemunculan stretch mark adalah payudara, perut, bokong, paha, pinggul, dan lengan bagian atas. Munculnya stretch mark juga ditandai dengan garis-garis atau guratan berwarna merah keunguan di permukaan kulit dan pada sebagian ibu hamil bisa disertai dengan rasa gatal.
Mencegah Stretch Mark pada Kehamilan
Tapi ada kabar baiknya karena pada sebagian ibu hamil, stretch marak bisa dicegah. Langkah penting yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan tetap supel (terjaga elastisitasnya). Kenali beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan:
Baca Juga:Anti Mual! Ini Dia Rekomendasi Menu Sarapan untuk Ibu HamilBisa Menjadi Menu Sarapan Sehat, Kenali Manfaat Mashed Potato Bagi Ibu Hamil
- Pertama dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam
- Kemudian menggunakan losion, seperti krim centella asiatica, pada tubuh untuk membuat kulit tetap lembap, elastis, kenyal, dan mengurangi rasa gatal
- Perbanyak minum air putih setidaknya 8 gelas tiap harinya.
- Mengonsumsi suplemen vitamin E atau mengoleskan krim vitamin E pada permukaan kulit, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya
- Jangan lupa melakukan olahraga rutin, termasuk senam hamil, untuk menjaga kulit tetap elastis.
Penyebab Munculnya Stretch Mark
Kamu juga harus mengetahui beberapa penyebab stretch mark yang disebabkan oleh peregangan yang terjadi di kulit. Tingkat keparahan stretch mark pada masing-masing ibu hamil berbeda-beda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Hamil bayi kembar atau taksiran berat janin yang tinggi
- Kehamilan dengan cairan ketuban berlebih
- Riwayat stretch mark saat hamil pada keluarga kandung, misalnya ibu, kakak, atau nenek
- Hamil di usia muda yang membuat kulit lebih banyak mengalami peregangan.
***