RADARCIREBON.TV- AutoCAD adalah program hebat untuk desain teknik, tetapi biaya lisensinya yang tinggi menghalangi banyak desainer dan mahasiswa teknik untuk menggunakan alternatif yang lebih murah atau bahkan gratis, tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan mereka. Sekarang ada banyak program aplikasi yang memiliki fitur yang sebanding dengan AutoCAD, baik untuk desain 2D maupun 3D.
Kami akan membahas beberapa alternatif AutoCAD dalam artikel ini yang dapat membantu Anda dalam merancang proyek desain teknik. Masing-masing software memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Alternatif ini, dari software berbasis cloud hingga open-source, menawarkan solusi yang efektif dan hemat biaya.
1. LibreCAD
LibreCAD adalah program open-source yang populer untuk desain 2D dan populer bagi mereka yang tidak ingin membayar untuk lisensinya. Meskipun gratis, LibreCAD memiliki fitur yang cukup untuk menggambar dan membuat desain teknik, seperti kemampuan pengeditan yang kuat dan dukungan untuk format file DXF. Kekurangannya adalah software ini hanya mendukung desain dua dimensi, sehingga tidak cocok bagi mereka yang membutuhkan fitur tiga dimensi.
Baca Juga:Ini Dia 5 Rekomendasi Redmi Paling Murah 2024 dengan Harga Rp1 Jutaan yang Harus DimilikiPerforma Makin Gahar: Ini Dia 8 Fakta Menarik dari Honda PCX 2025 yang Membuatnya Makin Diminati
2. DraftSight
Jika Anda terbiasa dengan AutoCAD, DraftSight adalah pilihan yang bagus karena antarmuka dan alat yang ditawarkannya sangat mirip. Alat ini memungkinkan desain 2D yang tepat dan mendukung format file DWG, yang merupakan format file standar AutoCAD. Versi berbayar dari DraftSight memiliki fitur tambahan seperti kemampuan pengeditan file 3D dan integrasi dengan sistem manajemen data produk (PDM).
3. FreeCAD
FreeCAD adalah salah satu pilihan terbaik jika Anda membutuhkan software yang dapat menangani desain 3D. Software ini, yang bersifat open-source, memiliki fitur yang cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan desain parametrik, memungkinkan Anda membuat dan mengubah desain berdasarkan parameter yang telah ditetapkan sebelumnya. FreeCAD dapat digunakan untuk berbagai jenis desain, seperti arsitektur, mekanik, dan produk, dan mendukung berbagai format file.
4. BricsCAD
BricsCAD adalah alternatif yang kuat yang sangat mirip dengan AutoCAD dan memiliki fitur yang sama. BricsCAD tersedia dalam versi Lite (untuk desain 2D), Pro (untuk desain 3D), dan BIM (untuk arsitektur dan konstruksi). Program ini juga mendukung desain 2D dan 3D. Biaya lisensi BricsCAD lebih murah daripada AutoCAD, meskipun harus dibayar.
5. NanoCAD
NanoCAD menawarkan pengalaman yang sebanding dengan AutoCAD dengan harga yang lebih rendah. Alat gratis memiliki fitur dasar, tetapi versi berbayar memiliki alat yang lebih lengkap, seperti dukungan untuk desain 3D dan integrasi API (Application Programming Interface). NanoCAD mendukung format file DWG dan memiliki fitur AutoLISP, yang memungkinkan Anda membuat skrip dan mengotomatiskan tugas desain tertentu.
6. TinkerCAD
TinkerCAD, yang dikembangkan oleh Autodesk, adalah alat desain 3D berbasis web yang mudah digunakan yang cocok untuk pemula dan proyek sederhana. Namun, itu tidak sekuat AutoCAD atau program 3D lainnya. Bahkan orang yang tidak terbiasa dengan CAD dapat menggunakan software ini untuk membuat desain 3D dengan mudah, dan kelebihannya adalah Anda tidak perlu mengunduh software karena semua proses dilakukan melalui browser.
7. Onshape
Sangat populer dalam desain produk dan teknik, Onshape adalah software CAD berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi real-time, yang memungkinkan tim bekerja pada desain yang sama secara bersamaan. Onshape memiliki fitur yang kuat untuk perakitan dan simulasi, serta mendukung desain dua dimensi dan tiga dimensi. Tidak perlu khawatir tentang kompatibilitas atau update sistem operasi karena berbasis cloud. Namun, koneksi internet yang stabil diperlukan.
Meskipun AutoCAD masih menjadi program paling populer dalam industri desain teknik, ada banyak alternatif yang dapat Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan dan anggaran Anda. Jenis proyek yang Anda kerjakan dan jumlah fitur yang Anda butuhkan akan menentukan pilihan terbaik.