RADTRCIREBON.TV- Dokter bedah umum di Amerika Serikat (AS) meminta peringatan kanker di minuman alkohol. Ini terjadi setelah munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh minuman tersebut.
Dokter Bedah Umum AS Vivek Murthy menyatakan dalam sebuah keterangan kepada Reuters bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan hati, tetapi sebagian besar konsumen AS belum menyadari hal ini.
Murthy juga meminta agar standar yang mengatur berapa banyak alkohol yang boleh dikonsumsi dikaji ulang agar orang dapat mempertimbangkan risiko kanker saat memutuskan untuk minum alkohol atau tidak. Ini akan serupa dengan peringatan yang ada di bungkus rokok saat ini.
Baca Juga:BPOM Temukan 60 Lebih Kosmetik Impor Ilegal dan Berbahaya, Ini Daftarnya!Hilangkan Kebiasaan Buruk! Tidur Dekat Handphone Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Loh!
Di Amerika Serikat, pedoman diet saat ini merekomendasikan bahwa pria minum dua atau kurang minuman alkohol setiap hari, dan wanita minum satu atau kurang minuman alkohol setiap hari.
Kantor Murthy menyatakan bahwa konsumsi alkohol merupakan penyebab kanker ketiga yang dapat dicegah di Amerika Serikat, setelah tembakau dan obesitas.
Murphy juga menyatakan bahwa alkohol bertanggung jawab atas 100.000 kasus kanker di Amerika Serikat dan 20.000 kematian akibat kanker setiap tahun, lebih dari 13.500 kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang terkait dengan alkohol.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengeluarkan peringatan serupa. WHO mengatakan bahwa tidak ada batas konsumsi alkohol yang aman dan bahwa bahkan minum sedikit alkohol dapat membahayakan kesehatan.
Selain itu, akibat peringatan ini, nilai saham perusahaan alkohol seperti Diageo, Pernod Ricard, Anheuser-Busch InBev, dan Heineken menurun, dengan penurunan hampir 3%.
Sementara itu, kelompok industri seperti Distilled Spirits Council of the United States (DISCUS) telah mengungkapkan penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Namun, penelitian tersebut menyatakan bahwa karena alasan ini, tidak disarankan bagi seseorang untuk minum.
Baca Juga:Waspada! Ini Makanan Pembunuh Ginjal yang Harus Anda Dihindari!8 Rahasia Menghilangkan Batuk Berdahak Tanpa Obat!
Dalam sebuah studi tahun 2017, industri tersebut dituduh beberapa para ilmuwan menyesatkan masyarakat tentang risiko terkena kanker. DISCUS menyatakan bahwa para peneliti memiliki bias anti-alkohol dan penelitian mereka terbatas.