RADARCIREBON.TV- Ginjal adalah bagian penting dari tubuh dan melakukan banyak hal penting, seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghasilkan hormon yang bertanggung jawab atas produksi sel darah merah.
Ginjal manusia terletak di dekat tulang rusuk bagian belakang sebelah kiri dan kanan. Beberapa penyakit ginjal yang paling umum adalah gagal ginjal kronis.
Penurunan fungsi ginjal secara bertahap yang disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal adalah tanda penyakit ini.
Baca Juga:8 Rahasia Menghilangkan Batuk Berdahak Tanpa Obat!Cara Membeli Token Listrik Diskon 50% melalui PLN Mobile, BRImo, Livin' dan Minimarket
Menurut situs web resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kondisi ini dianggap sebagai gagal ginjal kronis jika kerusakan jaringan ginjal telah berlangsung selama tiga bulan atau lebih.
Pengidap gagal ginjal kronis, seperti pasien dengan penyakit lainnya, memiliki beberapa pantangan makan untuk membantu mereka mengurangi fungsi ginjal mereka yang tersisa dan menghindari komplikasi tambahan.
Apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita gagal ginjal kronis?
Menurut Yudhi Adrianto, nutrisionis di Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSCM Jakarta, penderita gagal ginjal kronis harus menghindari makanan yang mengandung banyak natrium atau sodium dan gula. Ini karena penyakit ginjal terbesar yang disebabkan oleh natrium dan gula adalah hipertensi dan diabetes.
Menurut Yudhi, penderita gagal ginjal kronis harus menghindari makanan yang mengandung banyak natrium dan gula, seperti makanan instan, makanan yang diawetkan dengan garam, kornet, sarden kalengan, nugget, dan makanan dan minuman manis.
Dalam video yang diunggah beberapa waktu lalu di akun YouTube resmi RSCM, Yudhi menyatakan, “Kemudian, kita juga harus memerhatikan kandungan garam tersembunyi atau hidden salt pada bahan makanan, seperti saus, kecap, dan bumbu penyedap. Selain itu, makanan mengandung gula tinggi, seperti dodol, manisan, kue, hingga minuman manis juga perlu diperhatikan.”
Selain itu, Anda harus memperhatikan minuman yang mengandung pemanis tinggi, seperti kopi dan boba, yang memiliki gula sederhana yang cukup tinggi.
Yudhi juga menjelaskan bahwa kebutuhan natrium atau garam pasien ginjal berkisar antara 1.500 mg hingga 2.000 mg per hari, atau setara dengan satu sendok teh.
Baca Juga:Rahasia Uli Ketan Anti Gagal, Dijamin Bikin Nagih!Menghadapi Musim Pancaroba dengan Sehat
Yudhi menyatakan bahwa kebutuhan gula dasar pasien ginjal dengan diabetes hanya berkisar antara 5% hingga 10% atau sekitar 25 gram dari kebutuhan energi total 2000 kcal (kilokalori).
Penderita gagal ginjal kronis juga harus membatasi asupan gizi kalium. Kalium adalah mineral yang dapat menumpuk karena ginjal tidak dapat mengeluarkannya dari tubuh.
Kalium biasanya ada di buah-buahan seperti pisang, mangga, melon, kismis, kurma, air kelapa, alpukat, dan durian.
Yudhi mengatakan bahwa pasien ginjal disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung sumber kalium rendah dan sedang, terutama buah-buahan seperti apel, pepaya, pir, dan semangka.
Ia menyarankan pasien yang menderita penyakit ginjal atau gagal ginjal untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan instruksi dan konseling tentang nutrisi, terutama tentang bagaimana membuat menu dan anjuran makan yang tepat.