RADARCIREBON.TV- Dalam laporan baru-baru ini tentang kinerja produksi dan pengiriman unit kendaraan listrik untuk kuartal keempat (Q4) tahun 2024, Tesla mengalami penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya.
Tesla mengirimkan 495.570 unit mobil dan memproduksi 459.445 unit mobil selama kuartal keempat tahun 2024.
Angka ini sebenarnya lebih besar dari angka yang dicatat pada tahun 2023, yang berjumlah 484.507 unit mobil.
Baca Juga:WhatsApp Perkenalkan Fitur 'Chat with Us' untuk Bantuan TeknisWhatsApp Ketinggalan, Telegram Raih 1 Miliar Pengguna Aktif!
Karena itu, angka-angkanya menurun setiap tahun. Pada tahun 2024, Tesla mengirim 1,7 juta mobil, dan pada tahun 2023, ia mengirim 1,81 juta mobil.
Laporan yang mengecewakan ini menyebabkan harga saham Tesla turun 7% pada perdagangan waktu setempat Kamis(2/1).
Sebelumnya, analis memprediksi angka pengiriman mobil Tesla untuk Q4 2024 tembus 504.770 unit. Di antaranya disokong Model 3 dan Model Y sebanyak 474.000 unit.
Selain itu, Tesla telah memberikan laporan hasil survei dari dua puluh enam analis, yang secara kolektif memperkirakan pengiriman mobil listrik sebanyak 506.703 unit kepada investor pada kuartal keempat tahun 2024.
Sementara itu, Troy Teslike, seorang peneliti independen Tesla, memperkirakan pengiriman sebanyak 501.000 unit pada kuartal keempat tahun 2024.
Tetapi kenyataannya jauh di bawah banyak prediksi analis. Kinerja penjualan mobil Tesla dapat digambarkan dalam catatan pengiriman, meskipun tidak segera sama.
Penurunan saham Tesla setelah laporan kinerja yang tidak sesuai ekspektasi terjadi setelah perusahaan raksasa milik Elon Musk itu mengalami peningkatan saham sebesar 63% sepanjang tahun 2024, yang didorong oleh kemenangan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Baca Juga:Ini Dia, 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Mata Anda Rusak Hingga Buta!Waspada! Minuman Alkohol Bisa Sebabkan 7 Jenis Kanker, Ini Faktanya!
Pada pertengahan Desember lalu, saham Tesla melampaui rekor pertumbuhan tertinggi yang pernah dicatat pada 2021 silam.